TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Israel-Hamas Memanas, WHO Ingatkan Bencana Kesehatan Masyarakat Di Gaza

Laporan: AY
Rabu, 01 November 2023 | 05:15 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

PALESTINA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan, bencana besar kesehatan masyarakat akan segera terjadi di Gaza, di tengah kepadatan penduduk, perpindahan manusia secara massal serta kerusakan infrastruktur air dan sanitasi akibat perang Israel-Hamas Palestina yang memanas sejak 7 Oktober 2023.

“Risiko kematian warga sipil yang tidak terkait langsung dengan pemboman Israel, akan meningkat,” kata Juru bicara WHO Christian Lindmeier, seperti dikutip Reuters, Selasa (31/10/2023).

Otoritas Kesehatan Gaza melaporkan, lebih dari 8.300 orang Palestina tewas sejak Israel memulai serangan udara di kantong yang dikelola Hamas, sebagai tanggapan atas serangan 7 Oktober 2023.

Dalam serangan tersebut, Hamas membunuh 1.400 orang di Israel dan menyandera lebih dari 200 orang.

Sementara militer Israel, memulai operasi darat di Gaza pada minggu lalu.

Sementara itu, Juru Bicara Badan Anak-Anak PBB (UNICEF) James Elder mengingatkan risiko kematian bayi karena dehidrasi, dengan tingkat pengeluaran cairan mencapai 5 persen dari batas normal.

"Ini adalah ancaman yang. Banyak anak-anak sakit karena minum air asin," ucap Elder.

Sekitar 940 anak dilaporkan hilang di Gaza. Diduga kuat, mereka terjebak di bawah puing-puing.

Dalam pernyataannya pada hari ini, Selasa (31/10/2023), Kantor Kemanusiaan PBB melaporkan, pasokan air ke Gaza selatan telah terhenti pada 30 Oktober 2023.

Menanggapi situasi ini, Lindmeier menyerukan agar bahan bakar diizinkan masuk Gaza, supaya pabrik desalinasi bisa beroperasi.

Namun, Israel yang telah memblokade Jalur Gaza, menolak mengizinkan pasokan bahan bakar. Karena khawatir digunakan Hamas untuk tujuan militer.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo