Para Tokoh Agama Dukung RSUD Tigaraksa Segera Dibangun

TIGARAKSA – Rencana Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tigaraksa yang tahun ini akan dibangun mendapat dukungan dari para tokoh agama Tigaraksa. Bahkan mereka berencana mengadakan tasyakuran untuk mendoakan agar proses pembangunan berjalan lancar dan sukses, saat peletakan batu pertama dimulainya pembangunan.
Salah satu tokoh ulama Tigaraksa yang menyatakan dukungan diantaranya KH. Encep Subandi, Ketua PC NU Kabupaten Tangerang sekaligus pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Nur Antika Tigaraksa. Pihaknya mendukung agar RSUD Tigaraksa segera dibangun. Mengingat Tigaraksa sebagai Ibukota Kabupaten, sehingga sangat layak ada sarana fasilitas kesehatan tingkat rumah sakit. Apalagi kata dia, wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Bogor dan Lebak.
Lanjut KH. Encep, pihaknya juga akan melaksanakan doa bersama para tokoh ulama dan santri, saat dimulai peletakan batu pertama pembangunan RSUD Tigaraksa yang kedepannya nantinya akan dikembangkan menjadi tipe-A tersebut.
“Kami para tokoh Tigaraksa, tentunya sangat mendukung dan mendoakan semoga pembangunan RSUD Tigaraksa segera bisa dilaksanakan dan diberikan kelancaran tidak ada kendala apapun,” ucap KH. Encep Subandi, dengan nada serius.
Sementara dukungan yang sama juga dilontarkan H. Achmad Khaerudin Yusuf, selaku Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Tigaraksa. Bahkan dia berharap tahun 2023 sudah bisa beroperasi melayani kesehatan untuk warga Tigaraksa, mengingat saat ini di wilayah belum ada RS.
“Pengalaman pahit dirasakan langsung, nyata, saat istri saya sakit dan wafat belum lama ini. Memang maut itu takdir, tapi syariatnya kita wajib ikhtiar dengan berobat yang cepat dan tepat sehingga bisa tertangani dengan baik,” ungkap Ketua MUI Kecamatan Tigaraksa yang dikenal dengan nama H. Juhron.
H. Juhron juga mengatakan, warga Tigaraksa terutama para kyai, ustad dan pengurus MUI Desa/ Kelurahan, semua sangat bersyukur bila RSUD Tigaraksa segera dibangun di lokasi yang sekarang sudah ditetapkan Pemda Kabupaten Tangerang.
“Waktu istri saya sakit itu cuma tiga hari, terasanya lambung dan berobat ke RSU Tangerang, ke RS swasta Citra Raya dan jarak tempuh jauh belum lagi ada kemacetan di jalan sehingga penanganannya kurang cepat. Semoga dengan adanya RSUD Tigaraksa dapat memaksimalkan layanan kesehatan untuk warga Tigaraksa.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 10 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 12 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 22 jam yang lalu
Pos Banten | 5 jam yang lalu