TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Sudah Ditemukan, Perekam Data Pesawat Tempur TNI AU Super Tucano

Laporan: AY
Minggu, 19 November 2023 | 08:00 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAWA TIMUR - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati memastikan, perekam data penerbangan Video Data Recorder (VDR) dan Network Centric Data Cartridge (NCDC) dari dua pesawat tempur EMB-314 Super Tucano yang jatuh di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada Kamis (16/11/2023) telah ditemukan.

"Alat ini sudah bisa didatangkan, dan sudah bisa dibawa ke Lanud Abdulrachman Saleh," kata Agung seperti dilansir ANTARA, Sabtu (18/11/2023).

Perekam data penerbangan tersebut menyimpan sejumlah data seperti video penerbangan hingga saat terakhir, komunikasi pilot, performa pesawat, kecepatan, ketinggian, data mesin, hingga kondisi terakhir. Sehingga, diharapkan, dapat diperoleh informasi mengenai penyebab kecelakaan pesawat tempur tersebut.

Agung memastikan, proses investigasi akan dilakukan dengan baik. Sesuai prosedur Pusat Kelaikan dan Keselamatan Terbang dan Kerja TNI AU.

"Dalam penyelidikan (kecelakaan) pesawat modern, kita tidak hanya melihat mesin. Tapi ada 5M, yakni orangnya, mesin peralatan, misi, manajemen dan termasuk hal lain seperti kondisi cuaca dan lainnya," papar Agung.

Dia pun meminta masyarakat yang memiliki rekaman video pada saat pesawat sedang terbang dan melakukan formasi, agar dapat menyampaikannya ke TNI Angkatan Udara.

Video tersebut akan menjadi bagian penting penyelidikan kecelakaan pesawat tersebut.

"Terutama, gambar pesawat yang sedang terbang, formasi di atas pegunungan," ujar Agung.

Dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara, dengan tail number TT-3111 dan TT-3103 jatuh di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11) pukul 12.00 WIB. Saat tengah melakukan sesi latihan rutin.

Pesawat itu take off pada pukul 10.51 WIB dan hilang kontak pada pukul 11.18 WIB,  usai melakukan manuver formasi dan menembus awan. Dugaan awal, diakibatkan oleh cuaca buruk.

Kecelakaan ini mengakibatkan gugurnya Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Subhan, Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Widiono Hadiwijaya, Kolonel Penerbang (Anumerta) Sandhra Gunawan dan Letkol Penerbang (Anumerta) Yuda A. Seta.

Komentar:
RSUD Tangsel
Bkpsdm
SDA
Perpus
DPRD
Perkim
Kecamatan Pamulang
Disnaker Tangsel
Bkad
ePaper Edisi 29 November 2024
Berita Populer
01
Jagoan Banteng Banyak Yang Tumbang

Nasional | 2 hari yang lalu

03
4 Pemilih Siluman Ikut Nyoblos Di Pamulang

TangselCity | 1 hari yang lalu

04
Laga NBA Cup 2024-2025

Olahraga | 2 hari yang lalu

07
Pilkada Di Jakarta, 1 Putaran Atau 2 Putaran

Nasional | 2 hari yang lalu

08
Tingginya Golput Pilkada 2024

Nasional | 1 hari yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo