TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Undira Kerja Sama dengan IKRT Family Care, Luncurkan Alat Produksi Cairan Pembersih Lingkungan

Laporan: Gema
Senin, 20 November 2023 | 19:11 WIB
Rektor Undira Prof Suharyadi (tengah) saat menunjukkan produk IKRT Family Care  Foto : Gema
Rektor Undira Prof Suharyadi (tengah) saat menunjukkan produk IKRT Family Care Foto : Gema

PAGEDANGAN - Universitas Dian Nusantara (Undira) melakukan serah terima dan meluncurkan alat produksi cairan pembersih lingkungan berupa mixing tank untuk menjalin kerja sama dan mengembangkan Industri Kecil Rumah Tangga (IKRT) Family Care, Tangerang, Senin (20/11/2023). 

Rektor Undira Prof. Dr. H. Suharyadi menjelaskan bahwa Undira melalui kegiatan ini berupaya untuk membantu menyelesaikan permasalahan dan mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada, dalam hal ini adalah IKRT Family Care. 

"Undira sebagai institusi pendidikan itu terus berusaha untuk menyatu dengan masyarakat, terutama memberikan bantuan-bantuan teknis yang kita punya. Untuk kemudian ikut membangun UKM-UKM ya, salah satunya Family Care ini yang memproduksi pembersih mulai dari sabun dan lain sebagainya," kata Suharyadi saat diwawancara. 

Melalui Kemenristekdikti, Undira menerima dana hibah sebesar Rp 150 juta untuk melakukan pengembangan terhadap UMKM yang memiliki potensi agar meningkatkan produksi dan kualitas produk yang lebih baik. 

"Kebetulan Undira dapat hibah dari Dikti untuk membantu mengembangkan UMKM, mangkanya kita salurkan ke program ini, dan ini akan terus kita kembangkan di masa-masa yang akan datang," jelasnya. 

Melalui program ini, UMKM yang ada akan didorong untuk mengembangkan bisnisnya dengan teknologi agar lebih berkembang lagi dan sukses. 

"UMKM kita ini sebenernya kan jadi tulang punggung perekonomian Indonesia ya, kecil-kecil ga keliatan tapi berjuta-juta, banyaknya bukan main. Tetapi tidak banyak yang kemudian tersentuh oleh pengembangan teknologi, oleh kerja sama dengan universitas," ucapnya. 

Ketua Program Penguatan IKRT Berbasis Kemitraan, Nur Endah Retno Wuryandari, mengatakan bahwa Undira menjadi salah satu universitas yang menerima pendanaan tersebut. Pihaknya pun akan segera menyelesaikan program pengembangan UMKM ini dalam waktu dekat. 

"Kita ini harus selesai sebelum pertengahan bulan depan, bulan Desember, dengan seluruh yang ada di proposal yang direncanakan dengan output-nya tidak hanya sampai di sini tetapi juga sampai ke publikasi secara populer ya mungkin media sosial maupun kita publikasi secara ilmiah," ucap Endah. 

Pihak Undira bersama dengan IKRT Family Care juga akan melakukan pemasaran produk secara daring agar lebih menyentuh masyarakat. Proses ini pun melibatkan dosen dan juga mahasiswa di universitas tersebut. 

"Jadi sebetulnya kita itu ngejar waktu tersebut sehingga dan paling lama adalah produksi alat itu yang kita takutkan. Dan itu bisa kita selesaikan dalam 15 hari. Nah untuk sisanya kita akan menyelesaikan untuk strategi marketing-nya melalui digital marketing," lanjutnya. 

Pemilik produk cairan pembersih lingkungan, I G Ayu Arwati mengatakan bahwa ia menyambut baik program tersebut. Setelah menerima alat produksi cairan pembersih dari Undira, akan mempermudah IKRT Family Care dalam melakukan produksi produk secara massal. 

"Alhamdulillah dapet dari Undira untuk mengembangkan selain alat yang sebelumnya adalah manual, ya karena kalau pesanan banyak kita kadang-kadang sampai malam gitu ngaduknya. Dan produk kami juga adalah produk yang saya pakai dan ramah lingkungan," katanya.

Dengan alat produksi cairan pembersih yang diterima, IKRT Family Care yang memproduksi segala macam cairan pembersih ini, siap memproduksi produk dengan lebih banyak lagi dalam waktu yang singkat dan efisien. 

"Kalau produksi kita sehari biasanya cuman mampu 100liter itupun sampai malam, sedangkan dengan menggunakan alat ini satu jam bisa menghasilkan 300 liter, jadi mungkin dalam 4 jam kita sudah bisa 1 ton," ucapnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo