TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Stok Beras Untuk Tangsel Aman Hingga 2024

Laporan: Idral Mahdi
Selasa, 21 November 2023 | 07:30 WIB
Kepala Bulog Regional Tangerang, Omar Syarif.
Kepala Bulog Regional Tangerang, Omar Syarif.

PAMULANG-Badan Urusan Logistik (Bulog) Regional Tangerang memastikan stok beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sangat aman stoknya hingga akhir 2023.

 Kepala Bulog Regional Tangerang, Omar Syarif mengatakan, saat ini cadangan beras yang berada di gudang Bulog mencapai 16.000 ton.

 Sebanyak 16.000 ton beras tersebut merupakan cadangan beras milik Pemerintah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangsel.

 "Bulog Cabang Tangerang yang membawahi wilayah Tangerang Raya di antaranya Kota Tangsel, kita memiliki stok beras kurang lebih 16.000 ton," katanya.

Omar mengungkapkan, berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya, penyaluran CPP milik Kota Tangsel hanya sekira 300 ton, Kota Tangerang 300 ton dan Kabupaten Tangerang 600 ton.

 Ia memastikan stok cadangan beras akan aman hingga akhir tahun 2023, bahkan lanjutnya, diprakirakan akan aman hingga 2024 mendatang.

 "Kita pernah mencatat satu bulan itu kurang lebih ada sekitar 5.000 hingga 10.000 ton penyaluran, jadi tergantung situasi. -Waktu itu terjadi pada bulan di awal-awal tahun, itu kita gelontorkan (sekira 10.000 ton) dan itu masih sangat cukup. 16.000 ton beras masih sangat aman," lanjutnya.

 Omar mengungkapkan, seluruh stok beras CPP milik Kota Tangsel, Kota Tangerang,- dan Kabupaten Tangerang saat ini disimpan di gudang milik Bulog yang berada di wilayah Tangerang dan Cikande Serang.

 Bulog sendiri siap menyalurkan stok beras tersebut jika masing-masing daerah ingin menggunakan untuk berbagai kegiatan dan situasi mendesak.

 "16.000 ton itu kita manfaatkan untuk kegiatan-kegiatan seperti bantuan pangan, operasi pasar, maupun untuk cadangan pangan beras pemerintah," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo