Lestarikan Pakaian Adat Daerah, Bank Lestari Banten Ikut Berpartisipasi dalam Parade Kebaya

PONDOK AREN, Kebaya menjadi salah satu pakaian adat tradisional yang kerap digunakan dalam berbagai kebudayaan seperti Jawa, Sunda, dan Bali. 

Kini kebaya juga telah menjadi salah satu pakaian nasional dan dipercaya sebagai representasi kecantikan dan keanggunan wanita Indonesia. Hal inilah yang mendorong Bank Lestari Banten (BPR) untuk turut serta dalam Parade Berkebaya dalam HUT ke-15 Kota Tangerang Selatan (Tangsel). 

Kegiatan tersebut berlangsung di Jalan Boulevard Bintaro Sektor 7, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel dengan total peserta 3015, Minggu (19/11/2023). 

Direktur Bank Lestari Banten (BPR), Eka Desyanti beserta jajarannya juga turun langsung memeriahkan acara ini dengan menggunakan Kebaya Lestari. 

Sejak tahun 2019, Bank Lestari Banten (BPR) telah menggunakan model kebaya sebagai salah satu seragam. Eka Desyanti selaku Direktur Bank Lestari Banten (BPR) menjelaskan, hal ini sesuai dengan value misi #MakeAnImpact yang berupaya memberi dampak positif kepada sekitar, termasuk melestarikan dan mengadopsi budaya lokal dalam lingkup pekerjaan. 

"Seluruh Lestarian (sebutan untuk karyawan Bank Lestari Banten-red) yang perempuan selalu mengenakan kebaya setiap hari Kamis. Ini salah satu cara kami untuk menumbuhkan rasa cinta Lestarian pada budaya lokal, apalagi sekarang kebaya sudah jadi salah satu pakaian nasional," jelas Eka Desyanti saat ditemui di area Jalan Boulevard Bintaro Sektor 7. 

Ia menambahkan, Parade Berkebaya ini adalah ajang yang sangat bagus untuk menunjukkan kebaya adalah pakaian yang tidak lekang oleh waktu serta bisa disesuaikan untuk menjadi pakaian sehari-hari termasuk pakaian untuk bekerja. 

"Semoga Parade Berkebaya pada HUT Tangerang Selatan ke-15 yang telah diikuti oleh lebih dari 3000 peserta ini bisa memecahkan Rekor MURI seperti yang diharapkan walikota dan masyarakat wilayah Tangerang Selatan," tutup Eka.