Satria Adyatma, Siap Mewakili Suara Warga Ciputat di DPRD Tangsel

CIPUTAT - Satria Adyatma, calon legislatif (caleg) DPRD Kota Tangserang Selatan (Tangsel) dari Partai Demokrat, merasa terpanggil untuk mewakili suara warga Ciputat sebagai wakil rakyat.

Pria yang lahir dan tumbuh di Ciputat ini, menegaskan bahwa dirinya akan berupaya untuk menyelesaikan segala permasalahan dan kebutuhan dari masyarakat yang berada di kawasan Ciputat.

“Saya ini kan alhamdulillah lahir di Ciputat, besar di Ciputat, orang Ciputat sendiri yang tahu permasalahan itu. Kalau warga Ciputat ngasih kepercayaan kepada saya, ya saya bakal melaksanakan kewajiban saya dan merealisasikan hak-hak warga Ciputat,” kata Satria.

Setidaknya, terdapat tiga hal utama yang disoroti oleh Satria sebagai caleg DPRD Tangsel ataupun ketika terpilih nantinya.

Terkait masalah pendidikan, pria yang ikut mengawal pembentukan Kota Tangsel ini menjelaskan bahwa dirinya akan mendorong pemerintah untuk membangun sekolah negeri di kawasan Ciputat. Sebab, banyak warga yang mengeluhkan anaknya tidak diterima di sekolah lantaran sistem zonasi.

“Jangan sampai kejadian seperti itu lagi, mangkanya lebih baik kita sediakan fasilitasnya, kita bangun lagi sekolahnya sesuai dengan kebutuhan, dari SD negeri berapa yang dibangun, nah harus disesuaikan dengan SMP, sekarang ini kan jomplang, kan ga masuk,” jelasnya.

Satria juga akan mendorong pemerintah untuk melengkapi fasilitas kesehatan di kawasan Ciputat. Selain itu, warga Ciputat juga banyak yang merasa kesulitan dalam menerima perawatan medis ketika jatuh sakit.

“Besok kita tekankan, siapapun yang sakit ya kita langsung bawa, selesain aja, gausah pake alur birokrasi yang macem-macem lah, jangan dipersulit, kasian warga, banyak yang mengeluh soal itu,” ucap Satria.

Lebih lanjut, Satria juga menyoroti tingkat kesejahteraan warga Ciputat, di mana masih banyak yang rumahnya tidak layak huni. 

Saat ini, ia masih akan menampung aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan di DPRD Tangsel nantinya.

“Itu salah satu jembatan saya, kalau kita sebagai warga sipil biasa kan kita belum punya power, kalau saya masuk di legislatif setidaknya ada komunikasi dua arah. Kalau saya dapat rejeki untuk di legislatif, ya kita bawa permasalahan ini, upaya-upaya terus kita laksanakan,” tegasnya.