Selambat-lambatnya, Logistik Pemilu Diterima KPU Kabupaten/Kota Tgl 11 Januari

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan pendistribusian logistik untuk Pemilu 2024, khususnya surat suara, berjalan sesuai jadwal. Seluruh surat suara ditargetkan sudah diterima dan masuk ke gudang-gudang KPU kabupaten/kota di seluruh Indonesia, selambat-lambatnya 11 Januari 2024.

“Dari lima jenis surat suara untuk Pemilu 2024, tiga jenis surat suara, yakni DPR, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten su­dah diterima di KPU provinsi, khususnya Bali,” ujar Ketua KPU Hasyim Asy’ari dalam keterangannya, Kamis (14/12/2023).

Hasyim melanjutkan, dua jenis surat suara lainnya, yaitu, surat suara Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Pemilu Presiden (Pilpres) masih dalam proses pencetakan. “Tapi secara keseluruhan, alhamdulillah tidak ada kendala,” ujarnya.

Dengan demikian, kata Hasyim, Pemilu yang akan digelar pada 14 Februari 2024 akan berjalan sesuai jadwal yang sudah direncanakan. Target KPU, semua jenis surat suara sudah sampai ke gudang KPU kabupaten/kota paling lambat 11 Januari 2024.

“Sejauh ini, belum ada kendala dalam proses distribusi logistik pemilu dalam negeri,” klaim Hasyim.

Sebab, sejak setahun lalu mereka telah memetakan daerah yang masuk kategori terjauh, terpencil dan terluar. Jadi, koordinasi dengan aparat dan Pemerintah Daerah (Pemda) sudah terjalin dengan baik.

Begitu pula di luar negeri. Surat suara bagi pemilih di luar negeri sengaja dipriori­taskan dengan dua jenis surat, yaitu untuk pemilihan presiden dan wakil presiden serta DPR,” jelasnya.

Hasyim menambahkan, surat suara untuk pemilih luar negeri yang berjumlah 1.750.000 pemilih sudah dicetak semua, dilipat dan dikirim ke 128 Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN). Pengiriman pertama diutamakan yang jaraknya jauh, selanjutnya gelombang kedua yang relatif dekat atau terjangkau dengan Indonesia.

“Alasan KPU mengutamakan pengiri­man logistik untuk pemilih luar negeri karena faktor waktu pencoblosan yang digelar lebih awal,” katanya.

Ketika di Indonesia digelar pada 14 Februari 2024, terang Hasyim, ada negara lain yang melakukan pencoblosan pada 11 Februari atau 10 Februari 2024. Bahkan, ada juga yang Jumat, 9 Februari 2024 terutama daerah Timur Tengah.

“Ada lagi yang lebih awal yaitu 4 Februari. Yaitu, di negara-negara yang tanggal 14 Februari-nya ada Imlek. Warga kita kerjanya sebagian besar sektor domestik, sehingga ketika ada perayaan kemungkinan hadir di tanggal itu lebih berat izinnya,” jelas Hasyim. Komisioner KPU Bidang Perencanaan, Keuangan, Umum, Rumah Tangga dan Logistik Yulianto Sudrajat menambahkan, pengiri­man logistik untuk pemilu di luar negeri sangat khusus dengan mendahulukan logistik pemilih dengan metode pos.

“Secara umum, skala prioritas pengiri­man berdasarkan indikator jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) luar negeri, estimasi waktu tempuh dan zonasi,” jelasnya.

Ditambah lagi, kata dia, dengan per­timbangan geopolitik, kondisi geografis, wilayah konflik, hari besar keagamaan (Christmas and New Year Eve/Chinese New Year), serta isu hubungan diploma­tik.