Cegah Korupsi Bantuan Sosial

SERPONG - Seperti tahun ini, pemerintah tahun 2024 akan menyalurkan lagi bantuan sosial (Bansos) dan bantuan langsung tunai (BLT) untuk rakyat miskin dan sangat miskin.

Dengan Bansos dan BLT, rakyat miskin akan selalu punya beras serta bisa membeli bahan pangan untuk makan sehari-hari. Di samping itu, dengan adanya Bansos, sebagian pendapatan rakyat miskin bisa dipakai membeli pakaian seragam dan buku pelajaran anak sekolah.

Oleh karena itu, ke depan ini kita berharap, penyaluran Bansos benar-benar tepat sasaran. Ke depan ini tak boleh ada lagi korupsi atau penyunatan dana Bansos.

Kita berharap, para gubernur, bupati dan walikota turun ke lapangan mengawasi penyaluran Bansos. Begitu ada tanda-tanda, oknum petugas ber­main atau berbuat curang, langsung saja ditindak tegas.

Kita juga berharap, pihak Kejaksaan ikut mengawal penyaluran Bansos. Ini penting untuk mencegah kemungkinan bocornya dana Bansos. Kalau masih ada oknum petugas, yang coba-coba mencuri dana Bansos, pihak Kejaksaan mesti langsung menangkap mereka, lalu seret ke meja hijau.

Supaya tidak salah sasaran, data orang-orang yang berhak menerima Bansos harus diperiksa dan diverifikasi lagi oleh camat, lurah atau kepala desa.

Ke depan ini, kita juga berharap, hanya beras dengan kualitas baik yang disalurkan ke orang-orang yang ada di lapisan paling bawah.

Kalau kemudian ada laporan dari lapangan, masih ada beras kualitas rendah yang sampai ke tangan orang miskin, maka secepatnya harus diganti dengan beras yang kualitasnya baik.

Kita juga berharap, ke depan ini tak ada lagi, korupsi dalam pengadaan dan transportasi Bansos ke daerah-daerah. Kalau ada oknum pejabat yang main-main, pihak Kejaksaan jangan ragu untuk bertindak tegas.

Oleh karena itu, ke depan ini, kita berharap, mereka yang bertugas menyalurkan Bansos adalah orang-orang jujur dan berintegritas tinggi.