Akhirnya, Prabowo Bicara Soal Pers dan Ekonomi Pancasila di PWI Pusat

JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto, akhirnya memenuhi undangan dan hadir di depan para pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Kamis (4/1/2023).

Sebelumnya, Prabowo dijadwalkan untuk menyampaikan visi, misi, dan program unggulannya di kantor PWI Pusat pada Jumat (29/12) lalu, namun ia tidak dapat hadir.

Ketua Umum PWI Pusat, Hendri Ch Bangun, mengapresiasi kehadiran Prabowo Subianto. Beberapa waktu lalu, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan telah memenuhi undangan terlebih dahulu.

“Dengan kehadiran Pak Prabowo melengkapi acara Road to Hari Pers Nasional (HPN) yang menghadirkan ketiga capres untuk menyampaikan visi misi dan program unggulannya kepada Anggota PWI di seluruh Indonesia dan pers pada umumnya,” kata Hendry Ch Bangun.

Pada kesempatan tersebut, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada PWI Pusat, yang telah mengundangnya untuk membeberkan visi, misi, dan program unggulannya sebagai capres di Pemilu 2024.

Prabowo menyoroti dua poin utama, yaitu ekonomi dan kebebasan pers. Prabowo dengan tegas, menyatakan bahwa kebebasan pers harus tetap dijaga untuk mendorong percepatan pembangunan.

“Kita tahu ada masalah di negara kita tentu dari pers,” kata Prabowo.

Terkait ekonomi, menurutnya, sistem ekonomi yang cocok untuk diterapkan di Indonesia adalah sistem Pancasila, di mana sistem ini berakar dari pengalaman Indonesia yang sempat mengalami penjajahan.

“Yang kita anut ekonomi Pancasila, dan sudah sangat jelas cetak biru sudah ada di Undang-Undang Dasar 45. Intinya tim saya dalam Indonesia Maju, bahwa pembangunan suatu bangsa di mana tujuannya mencapai kemerdekaan sejati,” ucapnya.

Prabowo Subianto juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan pertumbuhan generasi bangsa. Hal tersebut juga diupayakan olehnya melalui program susu dan makan gratis.

“Visi saya jelas, Indonesia harus makmur dan sejahtera. Hilirisasi adalah kunci utama kemakmuran rakyat Indonesia. Saya kira itu saja, nanti kita atur lagi dan saya akan undang untuk kita diskusi bersama lagi,” jelas Prabowo.

Prabowo yang sudah beberapa kali maju sebagai peserta pemilu, menegaskan bahwa dirinya percaya akan demokrasi di Indonesia, dan akan terus mempertahankan kebebasan pers.

“Saya ini orang yang demokrasi dan menjamin kebebasan pers,” tutupnya.