Ungkap Penyebab Banjir di Reni Jaya Pamulang, Benyamin Sebut Akibat Adanya 11 Bangunan Liar
PAMULANG - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie melaksanakan rapat darurat bersama jajarannya guna menentukan langkah penanganan banjir, yang kini menghantui warga di sejumlah wilayah saat hujan deras mengguyur.
"Kita sudah langsung melaksanakan rapat darurat penanganan banjir. Saya undang Pak Wakil, Kepala Dinas SDABMBK, Kepala BPBD, kemudian dari Dinkes, dan beberapa OPD terkait lainnya," ujar Benyamin, Selasa (9/1/2024).
Dalam rapat tersebut, lanjut Benyamin, terpetakan ada sebanyak 14 titik banjir se-Tangsel. Salah satunya, yakni di Perumahan Reni Jaya, Pamulang Barat, Tangsel.
Selain memetakan titik rawan banjir, dalam rapat tersebut juga dibahas faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya banjir.
"Salah satunya, antara lain curah hujan yang lebih tinggi. Kemudian juga penyebab lainnya, ada beberapa titik di Reni Jaya misalnya, ada penyempitan dikarenakan adanya 11 bangunan warga yang menghalangi arus air. Kemudian juga ada sedimentasi. Kemudian juga ada badan jembatan yang terlalu datar menyebabkan air menghempas ke luar, karena menabrak badan jembatan," paparnya.
Atas hal itu, Benyamin menginstruksikan jajarannya untuk membongkar bangunan liar tersebut.
"Termasuk 11 rumah yang menghalangi arus air itu harus dibahas secara khusus. Karena itu harus dibongkar di Reni Jaya," tegasnya.
Kendati demikian sebelum melakukan pembongkaran, Benyamin ingin melakukan pembahasan mendalam terlebih dahulu dan mendahului pendekatan persuasif kepada warga yang bersangkutan.
"Saya minta dibahas, dan dirapatkan oleh Pak Asisten Daerah II, Pak Camat, Satpol PP, dan sebagainya. Tentu kita imbau dulu, karena itu bukan hak mereka. Tapi akan kita konsultasikan dengan BPN. Kita lihat batas lahannya," ujar Benyamin.
Sebelumnya, curah hujan yang cukup tinggi menyebabkan puluhan rumah warga di Perumahan Reni Jaya Blok AC dan Blok AA, Pamulang, Tangsel, terendam banjir.
Genangan air kian meninggi hingga memasuki puluhan rumah warga. Bahkan, banjir tersebut pun disebut lebih parah dibandingkan dengan kejadian serupa yang terjadi sebelumnya.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 19 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu