Erick Thohir Road Show Kantong NU

JAKARTA - Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam-NU) nonaktif, Erick Thohir sukses menyisir kantong suara Nahdliyin. Tiga pesantren besar NU di Jawa Timur memberikan dukungan.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu berhasil mendulang tiga pesantren besar NU di Jawa Timur untuk memenangkan Paslon 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjelang Pilpres 2024.
Tiga pesantren itu adalah Tebuireng, Lirboyo, dan Ploso. Di tiga ponpes ternama ini, dititipkan doa dan dukungan kepada Erick atas kemenangan Prabowo-Gibran.

Dukungan Tebuireng disampaikan langsung oleh zuriyat atau keturunan dari KH Hasyim Asy’ari, yakni Gus Irfan Yusuf, Gus Billy Wahid, Gus Yusuf Adnan Kikin dan Gus Ifan Fahmi dalam acara Maklumat Tebui­reng, Selasa (6/2/2024).

“Mengajak semua pihak untuk menggunakan hak pilih pada Pe­milu 14 Februari 2024. Dengan mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabum­ing Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2024-2029,” ucap Gus Ifan Fahmi.
Gus Ifan berharap, maklumat dukungan Tebuireng kepada Prabowo-Gibran itu diikuti para santri dan alumni. Harapannya, kontestasi Pemilu 2024 yang digelar 14 Februari 2024 bisa berlangsung lancar dan damai.

Dikatakan, Tebuireng menilai perlu adanya kepemimpinan yang berkelanjutan sesuai dengan se­mangat mengayomi seluruh pihak.
“Perlunya keberlanjutan kepemimpinan nasional yang mendukung visi Indonesia Emas 2045. Perlunya kepemimpinan nasio­nal yang sesuai dengan ajaran Islam ahlussunnah wal jamaah an-nahdhiyyah yang moderat dan mengayomi semua kelom­pok kebangsaan,” tegasnya.

Sebagai pesantren yang memi­liki sejarah panjang dan pengaruh besar, Maklumat Tebuireng ini dinilai akan sangat signifikan men­dongkrak suara Prabowo-Gibran. Terutama di wilayah berbasis santri. Bagi Gus Ifan, dukungan ini menjadi suntikan positif bagi target kemenangan satu putaran.

Di Tebuireng, Erick yang di­dampingi Ketua TKN Muda Prabowo-Gibran, Muhammad Arief Rosyid Hasan dan Tsa­mara Amany, diterima langsung sesepuh pesantren, Nyai Farida Solahudin Wahid.

Erick juga berkesempa­tan berziarah ke makam KH Hasyim Asy’ari, Gus Dur, dan tokoh-tokoh Tebuireng lainnya. Setelahnya, mantan Presiden klub sepakbola Italia, Inter Mi­lan itupun menghadiri Maklumat Tebuireng yang menyatakan du­kungan untuk Prabowo-Gibran.
Selanjutnya, Erick melan­jutkan safarinya dari Jombang ke Kediri, tepatnya ke Ponpes Lirboyo. Di sana, dia diteri­ma langsung para kyai sepuh. Misalnya, KH Anwar Manshur, KH Kafabihi Mahrus, KH Za­mzami Mahrus, dan KH An’im Falahuddin Mahrus.
Mewakili para masyaikh, Gus Adib Anwar menyatakan du­kungannya agar Pilpres berjalan satu putaran untuk kemenangan Prabowo. “Insya Allah Pilpres satu putaran, agar saat bulan Ramadhan tiba nanti, para santri bisa fokus mengaji dan beribadah dengan tenang,” ujar Gus Adib dalam keterangannya, kemarin.

MantanKetua Panitia Pelak­sana Asian Games 2028 (IN­ASGOC) itu mengakhiri safari di Jawa Timur dengan mengun­jungi Ponpes Ploso di Kediri. Pesantren yang telah berdiri sejak 1925 itu juga menyatakan du­kungan kepada Prabowo-Gibran agar menang satu putaran dalam Pilpres 2024. Dukungan itu ter­sirat dalam doa saat Ponpes Ploso menerima kunjungan Erick.

Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah itu meminta doa serta dukungan dari para masyaikh dan santri agar Paslon 02 itu bisa sukses dalam kontestasi 14 Februari 2024.
Permintaan doa itu langsung disambut positif sesepuh Pesantren Ploso, KH Umar Faruq. “Semoga apa hajat dan yang diinginkan Pak Erick bisa dikabulkan Allah SWT,” ujar Umar Faruq.

Seperti diketahui, Ponpes Te­buireng, Lirboyo, dan Ploso merupakan pesantren yang me­miliki alumni berpengaruh di seluruh nusantara. Bahkan ada yang telah mendirikan pesantren-pesantren yang tersebar di selu­ruh Indonesia.
Dengan dukungan tiga pesantren besar NU ini, akan semakin mengukuhkan posisi Prabowo-Gibran jelang Pilpres yang ber­langsung pada 14 Februari 2024.

Sebagai pesantren yang punya massa besar, terutama di Jawa Timur, dukungan Tebuireng, Ploso, dan Lirboyo dinilai akan sangat signifikan dalam mengumpulkan suara dari kalangan santri