Erina Mantu Jokowi Di Pilkada Sleman
Gerindra Mendukung, PKS Ngak Berminat
SLEMAN - Masuknya menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus istri Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Erina Gudono, dalam bursa bakal calon Bupati Sleman di Pilkada 2024 ditanggapi beragam oleh partai politik. PKS nggak berminat, Demokrat masih menunggu arahan, dan Golkar masih menimang-nimang.
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengaku belum mendengar langsung pernyataan resmi dari Erina ingin maju sebagai Bupati Sleman. Kata dia, sejauh ini, nama mantu Jokowi itu baru diusulkan saja.
“Belum ada pernyataan resmi,” kata Mardani, Senin (11/3/2024).
Mardani mengaku tidak masalah apabila ke depan Erina benar-benar diusung oleh partai berlambang burung garuda itu. Namun, dia berpendapat seharusnya partai politik (parpol) mengusung kadernya sendiri di Pilkada 2024.
“Monggo (silakan) saja, walau kalau parpol jadi catatan karena mestinya mengajukan kader sendiri,” sambungnya.
Mardani mengatakan, PKS tidak berminat untuk mengusung Erina maju sebagai Bupati Sleman 2024. “Kecil kemungkinannya,” tutur pria berusia 55 tahun itu.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, menyebut Erina Gudono memiliki hak untuk dipilih maupun memilih. Meski begitu, dia mengatakan, partainya masih belum bisa membicarakan apa pun mengenai Pilkada 2024.
“Kami belum membicarakan Pilkada, tetapi hak semua warga negara untuk memilih dan dipilih,” kata Herman, Senin (11/3/2024).
Herman menambahkan, di partainya masih menunggu dinamika politik ke depan. Apakah Erina benar akan maju atau tidak sebagai bakal calon Bupati Sleman 2024.
“Kita lihat ke depan, apakah Mbak Erina maju atau tidak,” terangnya.
Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, menanggapi isu Erina masuk bursa bakal calon Bupati Sleman dengan menyatakan partainya sudah mengeluarkan surat tugas kepada kader partai. Surat tugas itu, kata dia, sudah diberikan jauh sebelum Pemilu 2024.
“Saya musti cek, ya, siapa-siapasaja yang akan kita majukan di tiap-tiap daerah,” kata Dave, Senin (11/3/2024).
Meski begitu, Dave menyebutkeputusan itu masih bisa berubah. Selepas Pemilu 2024 selesai, menurutnya, pengurus DPP Partai Golkar akan mengevaluasi kembali rekomendasi untuk bakal calon kepala daerah yang sudah diberikan.
“Lepas pemilu ini akan kita evaluasi lagi sebelum kita keluarkan rekomendasi untuk calon kepala daerah,” sambungnya.
Dave menambahkan, pengurus pusat Golkar akan membuat tim untuk memberikan rekomendasi kepada bakal calon kepala daerah di pilkada. Termasuk, evaluasi terhadap nama menantu Presiden Jokowi, Erina Gudono.
“Nanti ada tim yang melakukan penilaian akan siapa-siapa saja yang berpotensi untuk diajukan,” ujarnya.
Sebelumnya, isu nama Erina Gudono masuk ke dalam bursa bakal calon bupati Pilkada Kabupaten Sleman 2024 pertama kali digulirkan oleh DPC Partai Gerindra Sleman.
“Iya (nama Erina), masuk. Jadi dari DPC, kami laporan DPD. Nah, DPP itu punya wacana juga, misalkan nama mbak Erina Gudono dimasukan dalam bursa tersebut,” kata Ketua DPC Gerindra Sleman HR Sukaptana, Sabtu (9/3).
Erina dipertimbangkan menjadi kandidat cabup Kabupaten Sleman karena melihat keinginan masyarakat untuk memiliki sosok pemimpin muda. Erina akan disandingkan dengan nama-nama kader Partai Gerindra potensial, seperti Lisman Puja Kesuma, Danang Wicaksana Sulistya, termasuk Sukaptana.
“Terutama (nama) internal dulu yang diajukan, lalu memandang yang lain. Kira-kira survei nanti masuk atau tidak,” katanya.
Kemudian masih ada nama laindi luar Partai Gerindra sepertimantan Sekretaris Daerah Sleman, Harda Kiswaya. Sukaptana mengatakan lobi-lobi mendekati Harda sudah dilakukan. “Masih penjajakan dulu semua,” tegasnya.
Sukaptana melanjutkan, pihaknya turut membuka komunikasi dengan partai lain untuk kepentingan koalisi, mengingat Partai Gerindra hanya memiliki enam kursi di Sleman.
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 22 jam yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 17 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu