Kader Gerindra Pasrah
Prabowo Tunjuk Khofifah Maju Di Pilgub Jatim
JATIM - Partai Gerindra resmi mengusung Khofifah Indar Parawansa sebagai bakal calon gubernur (bacagub) Jawa Timur (Jatim) pada Pilkada Serentak 2024.
Harapan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Provinsi Jawa Timur (Jatim), Anwar Sadad maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur pupus sudah. Pasalnya, Partai Gerindra sudah resmi mengusung Khofifah Indar Parawansa sebagai bakal calon gubernur (bacagub) Jatim pada Pilkada Serentak 2024.
“Rekomendasi Partai Gerindra resmi ditandatangani oleh Pak Prabowo (Ketua Umum DPP Gerindra) dan Ahmad Muzani (Sekjen DPP Gerindra),” ujar Sadad dalam keterangannya, Minggu (17/3/2024).
Sebelumnya, Anwar Sadad berharap bisa dicalonkan dalam Pilgub Jawa Timur. Soalnya, di bawah kepemimpinannya di Jawa Timur, Partai Gerindra memperoleh kenaikan kursi di DPRD Jatim sebanyak 21 kursi pada Pemilu 2024 dari sebelumnya 15 kursi pada Pemilu 2019.
“(Rekomendasi) untuk gubernur saja. Soal wakil gubernur itu tergantung dinamika politik yang terjadi nanti,” ujar Sadad.
Sadad menerima keputusan Prabowo Subianto yang menunjuk Khofifah sebagai bacagub Jatim pada Pilkada serentak November 2024. Namun, tampaknya Sadad masih berharap bisa diusung sebagai calon wakil gubernur mendampingi Khofifah.
“Siap (dicalonkan sebagai pendamping Khofifah) jika memang ada tugas tersebut,” katanya.
“Fokus kita dan ujung dari perjuangan kita adalah mengantarkan Prabowo Subianto menjadi presiden,” sambung Sadad.
Sadad berterima kasih kepada Khofifah selaku Gubernur Jatim atas dukungan yang telah membantu memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
“Saya kira tidak dapat dipungkiri, ada jerih payah dan dukungan dari beliau (Khofifah),” puji dia.
Sementara, Sekretaris DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jatim, Anik Maslachah mengatakan, partainya telah melakukan berbagai macam persiapan dalam menghadapi Pilgub Jatim. Salah satunya, kata dia, menggodok nama-nama yang akan diusung menjadi pesaing Khofifah.
“Yang pasti prioritas utama adalah kader. Yakni kader yang kualifikasinya masuk (sesuai dengan PKB). Baru setelah itu nonkader,” kata Anik dalam keterangannya, Minggu (17/3/2024).
Menurut Anik, mengusung kader sendiri di Pilgub Jatim akan lebih mudah karena dari visi dan misi sudah saling memahami. Apalagi, partainya mendapat kursi terbanyak di DPRD Jatim dengan 27 kursi dan berhak menjadi Ketua DPRD Jatim.
“Untuk penjaringan nama, masih menunggu petunjuk teknis dan pelaksanaan dari DPP PKB. Tapi, PKB Jatim telah menyimpan beberapa nama,” ujarnya.
Anik mengatakan, berkiblat pada 2019, DPW PKB mengusulkan tiga nama yang kemudian dilakukan fit and proper test oleh DPP PKB. “Kami belum menyebut inisial (siapa calon yang diusung), yang pasti visi misi harus sama dan patuh terhadap AD-ART partai,” tandas Wakil Ketua DPRD Jatim itu.
Sedangkan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Sri Untari Bisowarno mengatakan, partainya belum menentukan kandidat yang akan diusung pada Pilgub Jatim 2024. Sebab, partainya masih berkonsentrasi penuh pada pengawalan suara Pileg dan Pilpres 2024.
“Kita belum ada kandidat, karena sekarang konsentrasi di pileg terlebih dahulu. Baru nanti setelah ini kita bahas,” kata Sri Untari dalam keterangannya, beberapa waktu lalu.
Sri Untari mengatakan, konstelasi politik Pilgub Jatim saat ini masih relatif cair dan segala kemungkinan sangat terbuka. Namun demikian, kata dia, PDIP sudah memiliki mekanisme tersendiri sebelum menentukan pilihan politik mengusung figur.
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu