TKN Prabowo-Gibran Tak Gentar
Kubu AMIN Didukung 1.000 Pengacara
JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tak gentar menghadapi sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). Meski, kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) yang akan kerahkan 1.000 pengacara.
“NGGAK ada masalah sih, mau 1.000 orang, mau 1 juta orang, bagi kami enggak ada masalah," kata Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Silfester Matutina, kemarin.
Dijelaskan, yang terpenting menuju pertarungan di MK adalah bukti kecurangan terkait Pilpres 2024 yang akan diajukan Paslon 01.
“Yang paling penting itu dulu. Kalau 1 juta orang pun, pengacara paling hebat di republik ini, ataupun mengambil dari dunia internasional, ya silakan-silakan saja,” ujarnya.
Silfester memastikan, kubu Prabowo-Gibran sama sekali tidak gentar menghadapi gugatan dugaan kecurangan Pemilu 2024. Dia menyebut tidak ada tim ataupun struktur dalam TKN Prabowo-Gibran yang dibentuk untuk mendesain kecurangan. "Jadi kami nggak khawatir sama sekali," katanya.
Dijelaskan, skuad Prabowo-Gibran justru bekerja ekstra keras dalam menghadapi pesta demokrasi lalu. Kerja keras itu, berbuah manis. Misalnya, terjadi peristiwa baru yang fenomenal seperti kemenangan jagoannya di Jawa Tengah dan Bali, yang dikenal sebagai kandang Banteng.
Jadi ternyata memang fenomenal sekali ya pasangan 02. Membalikkan semua perkiraan. Termasuk, perkiraan bahwa itu (Jawa Tengah dan Bali) adalah kandang merah," terangnya.
Terkait kemenangan Prabowo-Gibran di Bali dan Jateng, Silfester menyebut ada banyak faktor. Mulai dari ketokohan Presiden Joko Widodo yang digaransi programnya bakal dilanjutkan Paslon 02. Hingga dukungan anak muda hingga emak-emak.
“Selain itu, yang kita kampanyekan selama ini kan memang tidak pernah menjurus melakukan fitnah, melakukan hoaks, kebohongan, dan juga menjelekkan pihak lain," sebutnya.
Sebelumnya, Tim Hukum Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (THN-AMIN) akan menyiapkan menurunkan 1.000 pengacara untuk bertarung di MK terkait perkara gugatan dugaan kecurangan Pemilu 2024. “Pengacara dari Tim Hukum AMIN ada 1.000 orang yang akan support di MK," kata Juru Bicara Timnas AMIN Iwan Tarigan, kemarin
Meskipun belum memastikan kapan permohonan gugatan ke MK itu dilayangkan, Iwan mengklaim pihaknya telah memiliki bukti-bukti dugaan kecurangan untuk dibawa MK.
Di antaranya, dugaan kecurangan yang menyasar sistem informasi rekapitulasi (Sirekap) yang dikembangkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai alat bantu perhitungan suara Pemilu 2024.
Secara teknis, gugatan sengketa Pilpres 2024 dari kubu AMIN akan dipimpin Ketua THN-AMIN Ari Yusuf Amir. Ari Yusuf, dikenal sebagai advokat yang pernah menjadi kuasa hukum mantan Ketua KPK Antasari Azhar hingga Habib Rizieq Shihab
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 5 jam yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu