TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

TPA Cipeucang Kian Overload

Pemkot Diminta Percepat Kerja Sama Pembuangan Sampah

Laporan: Idral Mahdi
Selasa, 23 April 2024 | 07:45 WIB
Naggota Komidi IV DPRD Tangsel Julham Firdaus sidak ke TPA Cipeucang.(dra)
Naggota Komidi IV DPRD Tangsel Julham Firdaus sidak ke TPA Cipeucang.(dra)

SERPONG-DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendesak agar Pemkot segera mencari solusi penanganan sampah di TPA Cipeucang, Serpong. Kerja sama dengan daerah lain perlu dipercepat.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangsel, Julham Firdaus sidak ke TPA Cipeucang pada Senin (22/4). Dia melihat kondisi sampah di TPA Cipeucang kian menggunung pasca perjanjian kerja sama (PKS) pembuangan sampah ke Cilowong, Kota Serang distop pada Desember 2023 lalu.

Menurut Julham, hingga saat ini Pemkot Tangsel belum menjalin komunikasi dengan wilayah lain mengenai perjanjian kerjasama (PKS) pembuangan sampah dari TPA Cipeucang yang selama ini menjadi sentra sampah masyarakat Tangsel.

"Harus ada solusi yang cepat dan langkah-langkah yang tepat. Harus ada percepatan, kita lihat payung hukumnya, kita lihat dasar-dasar PKS+nya seperti apa," ungkapnya.

Ia mengatakan, hal penting yang harus dilakukan saat ini soal penanganan  sampah TPA Cipeucang adalah tidak lagi melihat berapa lama PKS penanganan sampah dengan wilayah lain bisa berjalan.

"Mau kontrak setahun atau dua tahun, yang penting ada pembuangan. Jangan sampai dibiarkan begini. Sekarang tempat pembuangan tidak ada, sementara penimbunan tetap berjalan. Harus ada evaluasi khusus juga," paparnya.

Dia menerangkan, adanya antrean truk pembawa sampah di Jalan Raya Serpong butuh waktu satu jam untuk menumpahkan sampah-sampahnya di TPA Cipeucang.

Jika antrean armada sampah tersebut jumlahnya mencapai puluhan, tentunya akan dapat mengganggu aktivitas masyarakat umum yang ada di wilayah itu.

"Tadi saya lihat di sana, dari tempat pembuangan saja setiap truk antre satu jam lamanya. Bayangkan saja, berapa puluh truk yang akan mengganggu aktivitas masyarakat umum di wilayah tersebut. Dan ini jadi potret kota yang tidak baik-baik saja," ujarnya.

Dia menyebutkan, pembuangan sampah dari TPA Cipeucang ke wilayah lain yang sudah terkonfirmasi, sebaiknya tidak terhambat dengan masalah-masalah negosiasi administratif maupun negosiasi masalah nilai.

"Yang penting sampah tangani dulu, terus pembiayaan juga harus prioritas. Ini bicara kesehatan masyarakat, bicara potret kota, kita adalah kota modern. Harus dipercepat kerjasama pembuangannya," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo