TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Minim Stok, Harga Cabai dan Bawang di Pasar Ciung Tangerang Meningkat

Oleh: Mg.Fikri
Kamis, 25 April 2024 | 10:14 WIB
Foto : Mg.Fikri
Foto : Mg.Fikri

TANGERANG - Pedagang Pasar Ciung, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, sempat mengeluh akan kenaikan harga cabai dan bawang yang diakibatkan minimnya stok barang di pasar induk.

Minimnya stok cabai dan bawang memengaruhi harga yang diberikan oleh pemasok dan pedagang pasar eceran. Sehingga para pedagang pasar eceran pun juga merasa kebingungan untuk menjual cabai dan bawang yang harganya sudah meningkat dari pemasok mereka.

Seorang pedagang, Soleh, mengungkapkan bahwa dirinya juga sempat merasa bingung akan harga cabai dan bawang yang sudah meningkat di pasar induk.

“Iya saya juga sempat bingung kalau harganya sudah mahal di pasar induknya, berarti kalo kita jual pasti lebih mahal lagi,” ucap Soleh, Kamis (25/4/2024).

Walaupun harga cabai per kilo bisa mencapai Rp40.000 hingga yang paling bagusnya Rp50.000 dan harga bawang per kilo bisa mencapai Rp50.000 hingga paling bagus Rp65.000 di pasar induk, tetap saja Soleh sebagai pedagang di pasar eceran membeli cabai dan bawang yang ada di pasar induk.

“Kita tetap beli karena emang itu bahan pokok yang wajib, karena apa-apa makenya cabai dan bawang. Bikin sayur pake bawang, goreng ini itu harus ada sambel,” katanya.

Dengan adanya harga di pasar induk mengingkat seperti itu, para pedagang di pasar eceran tersebut memberi harga per kilonya melonjak tinggi, cabai bisa menjadi Rp60.000 per kilo, begitu pula dengan bawang bisa menjadi Rp75.000 per kilo.

Namun harga di pasar induk bisa dapat lebih murah kalau para pedagang eceran ini membeli cabai dan bawangnya tidak sedikit, akan tetapi itu juga menjadi keluhan bagi para pedagang eceran yang ada di pasar-pasar kecil.

“Bisa lebih murah sih harga dari pasar induknya, tapi kita harus beli lebih banyak lagi, satu kuintal, tapi kita tidak bisa mengambil segitu, terlalu banyak dan biaya modalnya cukup besar. Belum lagi kalo tidak ada yang beli, sayang kalo busuk," ujarnya.

Sehingga para pedagang cabai dan bawang yang ada di pasar ini lebih memilih beli sedikit namun dengan harga yang lebih mahal, dibanding mengincar harga lebih murah namun bisa menimbulkan kerugian yang cukup banyak.

“Tapi harga sewaktu-waktu bisa turun juga kok, karena emang harga cabai dan bawang ini ngga nentu. Tergantung persediaan yang ada aja, mangkanya saya lebih milih ambil sedikit walaupun harga lebih mahal," jelasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo