Surya Paloh Bawa Gerbong NasDem ke Kertanegara

JAKARTA - Ketua Umum NasDem Surya Paloh membawa gerbong NasDem ke kediaman Presiden terpilih, Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4/2024) sore. Kedatangan Bos Media Group itu disambut hangat Prabowo. Keduanya berangkulan erat, lalu menggelar pertemuan tertutup. Sebelum pulang, Paloh mengumumkan partainya memutuskan merapat ke dalam barisan koalisi pemerintahan Prabowo.
Paloh tiba di lokasi sekitar pukul 4 sore. Politisi kawakan asal Aceh ini tampil dengan stelan resmi dengan kemeja putih dibalut jas biru dongker dipadu dengan celana hitam. Ia datang bersama sejumlah pengurus elite NasDem, antara lain Saan Mustofa, Hermawi Taslim, Ahmad Sahroni, dan Viktor Laiskodat.
Di depan pintu, Prabowo yang mengenakan batik lengan panjang warna cokelat langsung menyambut Paloh dengan hangat. Keduanya berangkulan erat lalu cipika-cipiki. Prabowo kemudian mengajak Paloh masuk ke dalam rumah. Keduanya berjalan sambil bergandengan lalu melambaikan tangan ke arah wartawan yang telah menanti. Sebelum masuk, keduanya memberikan pose jabat tangan erat.
"Mau membahas apa, Pak?" tanya seorang wartawan. Prabowo menjawab singkat, tapi dengan senyum penuh makna. "Ya kami baru mau bertemu ya," ujarnya.
Satu jam kemudian, keduanya muncul dari balik pintu. Senyum semringah kembali tampak di wajah Paloh dan Prabowo.

Kepada wartawan, Paloh mengumumkan NasDem akan merapat dalam barisan koalisi pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo. Paloh mengatakan, NasDem ikut dalam koalisi karena ingin bersama membangun Indonesia menjadi lebih maju.

"Saya pikir itu lebih baik. Inilah pilihan Saya. Pilihan NasDem," ucap Paloh.
Paloh mengaku sudah berpikir panjang sebelum memutuskan hal tersebut. Kontemplasi telah ia lakukan didasari kejujuran hati dan rasionalitas. Paloh menyatakan siap mendukung pemerintahan baru yang akan dipimpin Prabowo-Gibran hasil Pilpres 2024.

Beroposisi bisa setiap saat, tapi bekerja membantu pemerintahan dibutuhkan suatu semangat, spirit, dan keikhlasan hati dan mengedepankan objektivitas," kata Paloh.
Prabowo mengucapkan terima kasih ke Paloh dan para pejabat teras NasDem atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan. Prabowo mengatakan, Paloh merupakan sahabat lalu. Menteri Pertahanan ini mengapresiasi Paloh yang pertama kali mengucapkan selamat setelah dirinya ditetapkan KPU sebagai pemenang Pilpres 20 Maret lalu.

Setalah itu, kata Prabowo, komunikasi terus dilakukan antara utusan Gerindra dan NasDem. Hingga kemudian, terjadi pertemuan antara Prabowo dan Paloh pada hari ini. "Kita sepakat bahwa kita akan kerja sama untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat Indonesia," kata Prabowo.
Prabowo gembira NasDem bersamanya. "Terima kasih Pak Surya, terima kasih NasDem. Kita sangat gembira saudara bersama kita," ucap Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Pertemuan ini menegaskan arah politik NasDem sudah berubah. NasDem yang pada Pilpres lalu mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, kini menyatakan siap berkolaborasi dalam membentuk pemerintahan yang baru.
Tanda-tanda perubahan arah politik NasDem ini sudah terasa sejak Prabowo menyambangi Markas NasDem pada 22 Maret lalu. Saat itu, Paloh menyambut Prabowo dengan karpet merah. Keduanya guyub dan rukun. Prabowo mengatakan, kedatangannya untuk mengajak Paloh bergabung.
Saat itu, Paloh tak memberikan jawaban lugas. "Kita lihat nanti perkembangan ke depan. Itu fifty-fifty, possibility-nya masih," ujarnya, saat itu.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, tak kaget dengan keputusan NasDem tersebut. Sejak awal, ia sudah memprediksi NasDem bakal merapat ke kubu pemenang. Parpol yang capresnya kalah saat ini berupaya menyelamatkan diri masing-masing.
"Karena posisi kalah ya apa boleh buat, semua partai politik balik kanan, punya agenda masing-masing ke depan,” kata Ujang, saat dikontak, Kamis (25/4/2024).