Tahun Keempat Kolaborasi Rakyat Merdeka & SRE

BANDUNG - Sasana Budaya Ganesha Institut Teknologi Bandung, atau biasa dikenal dengan Sabuga ITB, Bandung, Jawa Barat, Senin (29/4/2024) pagi, dipenuhi ribuan mahasiswa dan siswa SMA.
MEREKA turun dari bus-bus pariwisata yang terparkir rapi di bagian belakang area tersebut, lalu mengantre dengan tertib untuk memasuki ruangan acara.
Ada apa ya? Rupanya, para mahasiswa dan anak sekolah itu hendak menghadiri acara Green Impact Days, hasil kolaborasi Rakyat Merdeka dengan Society of Renewable Energy (SRE).
Acara bertema “Ketahanan Pangan, Air dan Energi untuk Indonesia” ini digelar untuk me­ningkatkan literasi dan kepedu­lian anak muda Indonesia terha­dap isu energi hijau dan ekonomi berkelanjutan.
Selain itu, Green Impact Days dirancang sebagai platform bagi anak muda untuk lebih mengenal dan menerapkan gaya hidup ra­mah lingkungan dalam aktivitas sehari-hari mereka.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong terwujudnya Indonesia yang bersih melalui praktik-praktik nol emisi.
Pendiri SRE Zagy Berian mengungkapkan, ini merupakan keempat kalinya kegiatan terse­but digelar.
“Tahun keempat ini terasa sangat spesial karena bertepatan dengan HUT Rakyat Merdeka yang ke-25. Selamat ulang tahun Rakyat Merdeka,” ujar Zagy, disambut tepuk tangan meriah para mahasiswa dan siswa.
“Kami berharap Rakyat Merdeka selalu menjadi media yang mengangkat isu-isu strategis nasional dan internasional, serta membersamai generasi muda,” sambung pembicara termuda dalam acara Pekan Keberlanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berlangsung di markas pusat PBB, New York, Amerika Seri­kat dari 15-19 April 2024 terse­but.

Zagy menjelaskan, kegiatan ini juga merupakan acara pun­cak dari rangkaian HUT Ke-25 Rakyat Merdeka.
Sebelumnya, bersama Men­teri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Prof Dr Siti Nurbaya, Rakyat Merdeka terjun langsung menanam mangrove di Ekowisata Mangrove, Kapuk Muara, Kamis (25/4/2024).
Kegiatan ini berlangsung serentak di 25 titik seluruh Indo­nesia, dengan jumlah mangrove yang ditanam mencapai 25 ribu pohon.

Sebelumnya, pada Rabu, (24/4/2024) juga diselenggara­kan Dialog Green Jobs Menuju Visi Emas 2045.
Ada 2.000 mahasiswa dan siswa SMA yang hadir di Sabuga. Para mahasiswa yang hadir, antara lain berasal dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Pertamina, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Telkom.
Sementara para siswa yang ha­dir, antara lain dari SMA Negeri 3 dan SMA Negeri 9 Bandung.
“Mohon izin Bapak Ibu, saya hendak memperkenalkan 2.000 anak muda yang datang dari Manado, Maluku, Jogja, Bandung, Surabaya, Semarang, dan lain-lain. Tepuk tangan buat kita semua,” ucap Zagy, yang kem­bali disambut gemuruh tepuk tangan.

Zagy mengungkapkan ke­banggaannya, lantaran kegiatan Green Impact Days, mayori­tas di-arrange oleh anak-anak muda, yang rata-rata berada di tingkat 3 bangku kuliah.
Pemuda berusia 26 tahun ini pun mengaku senang, lan­taran nuansa kolaborasi lin­tas generasi, amat kental dalam Green Impact Days.

“Terima kasih Rakya t Merdeka, khususnya kepada Bapak Kiki Iswara selaku ko­mando tertinggi atas kolaborasi ini,” ucap Zagy.
Zagy kemudian menutup sam­butannya dengan pantun.
“Pergi ke bandung makan cangkir. Pulangnya jogging di Sabuga. Mari wujudkan Indone­sia rendah emisi. Bersama kita, generasi muda terbaik bangsa,” tandasnya.
Direktur Utama Rakyat Merdeka Kiki Iswara Darmaya­na yang memberikan sambutan setelah Zagy, tak mau kalah. Dia juga berpantun ria.
“Jalan pagi menuju Sabuga. Tak lupa mampir di bubur Juanda. Berikan kami pemuda pemudi bangsa, maka kita cip­takan sisi emas Indonesia 2045, kita pasti bisa!” seru Kiki. Tepuk tangan pun menggema.
Kiki mengaku senang, lan­taran kegiatan kolaborasi Rakyat Merdeka dan SRE su­dah memasuki tahun keempat. “Ini aksi nyata dari anak muda dan masyarakat yang terlibat langsung dalam upaya penyelamatan lingkungan dan eko­sistem Indonesia,” tuturnya. Selain Kiki, hadir juga jaja­ran redaksi Rakyat Merdeka, yakni Direktur Pemberitaan Ratna Susilowati, Pemimpin Redaksi Rakyat Merdeka Riky Handayani, Wakil Pemimpin Redaksi Kartika Sari dan Pemimpin Redaksi RM.id Firsty Hestyarini.

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kus­diana mengucapkan selamat atas keberhasilan acara Rakyat Merdeka dan SRE.
“Membuat semakin besar, se­makin berbobot dan juga secara riil di masyarakatnya juga ada,” puji Dadan.
Setali tiga uang, Menteri LHK Siti Nurbaya yang juga ha­dir dalam acara tersebut, turut memberikan apresiasi terhadap rangkaian acara Green Impact Days, yang melibatkan 47 kam­pus dengan total anggota 4 ribu orang tersebut.

“Ini contoh nyata dari penera­pan prinsip climate optimism,” tuturnya saat memberikan sam­butan.
Setelah memberikan sambu­tan sekitar 36 menit, Menteri Siti, bersama Kiki Iswara dan Menteri Komunikasi dan Infor­matika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi yang baru datang, melun­curkan platform Green Impact Days, sekaligus peluncuran buku “Green Jobs”.
Diiringi hitungan mundur, ketiganya menempelkan tangan di layar. Dalam hitungan ke satu, layar berubah menjadi gambar buku. Tepuk tangan dan sorakan semangat, bergemuruh.
Acara dilanjutkan dengan pengumuman pemenang kom­petisi penulisan artikel bertema energi dan perubahan iklim, yang bernama National Energy, Climate, and Sustainability Competition 2024.
Menteri Siti mengapresiasi kompetisi penulisan artikel tersebut.
Kompetisi yang menampilkan inovasi-inovasi terbaik dari mahasiswa dalam bidang lingkungan dan energi hijau ini dinilai sangat penting dalam konteks usaha aktif untuk mengatasi dampak perubahan iklim, dengan berlandaskan pada pengetahuan lokal dan ilmiah.
Menurut dia, peserta yang memenangkan kompetisi ini diapresiasi karena dedikasi dan kerja keras mereka, bukan hanya dalam meraih kemenangan. Namun juga, dalam memper­juangkan isu-isu penting yang berkaitan dengan masa depan bumi kita.