Anies Berusaha On, Akan Kampanye Perubahan Lagi Dari Aceh

JAKARTA - Anies Baswedan berusaha on lagi usai kalah di Pilpres 2024. Eks Gubernur DKI Jakarta itu akan kampanye perubahan lagi. Startnya dari Aceh.
Rencana Anies ini diumumkan di akun Instagram @ubahbareng, Kamis (2/5/2024). Anies juga memasang postingan yang sama di akun Instagramnya, @aniesbaswedan.
“Pilpres sudah selesai ya? Oke, tapi perubahan belum usai. Suara-suara perubahan itu terus ada dan menyala,” tulis akun @ubahbareng di dalam postingan. “Kita mengudara lagi yaa! Seperti Xuan Zang dari dinasti Tang yang mencari kitab suci, kita mulai dari barat!,” lanjut @ubahbareng.
Baca juga : Nadiem Minta Programnya Dilanjut
Dalam postingan tersebut juga disebutkan, undangan untuk semua pemuda Aceh. “Saleum Rakan!,” katanya.

@ubahbareng pun mengajak pendukung Anies untuk menghadiri acara yang akan digelar pada Jumat Lokasinya bertempat di Megah Kupi, Jalan Prada Utama Gp. Lamgugob, Banda Aceh, Aceh. (3/5/2024).
“Yuk kita berelaksasi, berefleksi dan beresolusi tentang anak muda & tantangan masa depan bersama @aniesbaswedan di Meuseuraya Aneuk Muda Deungon Anies Baswedan,” ajak @ubahbareng.

Ajakan dari @ubahbareng ini ditutup dengan larangan membawa simbol-simbol yang berbau politik. “Dilarang membawa atribut relawan dan partai,” pesannya.
Untuk diketahui, Aceh merupakan salah satu daerah yang memenangkan pasangan capres 01, Anies-Muhaimin Iskandar. Selain Aceh, Anies juga menang di Sumatera Barat.

Soal gerakan perubahan ini, Anies sebelumnya sudah menegaskan, akan terus melanjutkannya meskipun pilpres telah selesai. Gerakan akan diteruskan, bahkan diperbesar di masa datang.

Anies menambahkan, gagasan perubahan ini telah memiliki bekal yang besar, yakni dukungan lebih dari 40 juta orang yang memilih pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada pilpres lalu. Menurutnya, dukungan ini harus dirawat, bahkan diperbesar lagi ke depan, termasuk ke kalangan generasi muda.

Jaringan Nasional (Jarnas) Relawan Anies Baswedan, Lukman Hakim Hasan mengatakan, semua sukarelawan tetap bersemangat menuntaskan gerakan perubahan yang diusung saat pilpres lalu. Hal ini agar Indonesia benar-benar bisa mencapai kemajuan saat berulang tahun ke-100 pada 2045 nanti.
Sedangkan eks Anggota Pelatih Timnas Ami, Chozin Amirullah mendukung, tekad mantan rektor Universitas Paramadina itu untuk tetap membumikan tagline perubahan.
“Kan negeri ini tetap terus perlu perubahan untuk perbaikan ke arah yang lebih baik,” ujarnya.

Lalu apa kata pengamat soal gerakan perubahan Anies? Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengatakan, apa yang dilakukan Anies bertujuan untuk menjaga namanya supaya tetap eksis. Sehingga, Anies akan terus menggelorakan kampanye ide dan gagasan politik.

“Anies Baswedan sudah masuk dalam rencana menjaga ketokohannya,” nilai Dedi.
Lagipula, manuver Anies ini bukan kali pertama. Bahkan, lanjut Dedi, jika tidak ikut Pilpres 2024 sekalipun, masih mungkin bagi Anies tetap berkampanye.

“Catatan Anies dalam propaganda kemajuan cukup panjang. Dia sudah terbiasa dengan kegiatan semacam ini,” sebut Dedi.
Lebih jauh, Dedi meramal masih ada kesempatan untuk Anies nyapres di Pilpres 2029. Apalagi, modal dia sebagai juara dua pilpres cukup besar. Dia tinggal mencari lumbung suara tambahan.

“Anies tentu masih menjaga asa di Pilpres 2029,” sebutnya.