Fahri Sekarang Nempel Jokowi, Ikut Resmikan Bendungan Di NTB
NTB - Lain dulu lain sekarang, peribahasa ini pantas disematkan kepada Fahri Hamzah. Dulu, ketika masih berseragam PKS, Fahri terkenal sebagai politisi yang paling getol mengkritik Presiden Jokowi. Sekarang, setelah menjadi Wakil Ketua Umum Partai Gelora, mantan Wakil Ketua DPR ini nempel dengan Jokowi.
Bukti kedekatan Fahri dengan Jokowi terlihat saat peresmian Bendungan Tiu Sutuk, di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (2/5/2024). Fahri merupakan politisi asal NTB. Dalam peresmian bendungan itu, Fahri “nempel” terus dengan Jokowi.
Saat peresmian, Fahri berdiri di barisan belakang Jokowi. Dia sejajar dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan pejabat lain.
Fahri terlihat bahagia dengan pembangunan infrastruktur di kampung halamannya. Dia bertepuk tangan ketika Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Sutuk.
Fahri pun membagikan momen kebahagiaan ini di akun X @Fahrihamzah. Dia mengunggah empat foto peresmian bendungan itu. "Terima kasih Bapak Presiden!" tulis Fahri.
Dalam satu satu foto, terlihat Fahri terkekeh saat ditunjuk Presiden Jokowi dan Zulkifli Hasan. Saat itu, mereka sedang berjalan di atas jembatan bendungan. Jokowi dan pejabat lain pun terlihat tertawa.
Sebelumnya, Fahri juga membagikan informasi kepada pengikutnya di Instagram mengenai rencana Jokowi ke NTB. Sembari bergaya di hadapan Bendungan Tiu Sutuk, Fahri mengucapkan terima kasih kepada Jokowi karena memberikan perhatian lebih untuk NTB. Sejauh ini Jokowi telah membangun tiga bendungan di NTB.
"Besok (Kamis, 2 Mei 2024), Bapak Presiden Jokowi akan meresmikan Bendungan ini. Tiu Sutuk, KSB. Setahu saya di Sumbawa (KS dan KSB) saja, di kampung saya ini, sudah tiga bendungan yang dibangun; Bintang Bano, Baringin Sila, dan Tiu Sutuk ini. Semuanya indah dan bermanfaat. Terima kasih Pak Jokowi!" tulis Fahri di akun Instagram @fahrihamzah, Rabu (1/5/2024).
Sikap Fahri ini berbeda dengan gayanya yang dulu. Di era awal pemerintahan Jokowi, bersama Fadli Zon, Fahri begitu getol mengkritik Jokowi. Hampir setiap kebijakan dan kegiatan Jokowi dikritiknya.
Pada 13 Agustus 2020, Fahri diberi gelar Bintang Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan oleh Jokowi. Namun, ketika itu, Fahri tetap garang.
"Ini bukan berarti saya berhenti mengkritik. Saya akan terus mengkritik karena Presidennya menghargai kritik," ucap Fahri, ketika itu.
Salah satu kritikan Fahri adalah saat Jokowi menggunakan istilah 'bilateral' ketika bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino, pada 2019. Fahri menyebut, penggunaan istilah bilateral keliru.
"Setahu saya, istilah bilateral itu hanya untuk negara. FIFA bukan negara kan? Wallahualam," tulis Fahri, di akun X-nya, Minggu (3/11/2019).
Berubahnya sikap Fahri memang tak aneh. Sebab, di Pilpres 2024, Fahri bersama Partai Gelora mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Selama ini, Prabowo-Gibran diasosiasikan banyak orang sebagai “calonnya” Jokowi.
Selama masa kampanye, Fahri juga getol menangkis serangan kubu lawan kepada Prabowo-Gibran. Terutama terkait pencalonan Gibran, yang dipermasalahkan kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud ketika itu.
Meski demikian, perubahan sikap Fahri ini disoroti para warganet. "Demikian santuynya. Beda dengan kemarin-kemarin. Kenapa ya?" sindir akun @Duren_. "Perut, Om. Semua pada mahal," sabut @j0yoWi.
Bahkan, akun @chefbane1 mengku kaget ada Fahri dalam kunjungan Jokowi ke NTB. "Wih. Udah mulai mendampingi," imbuh dia. "Iya dong. Keren kan. Dulu yang tenarkan planga-plongo siapa," sindir @Duren_. "Terbayang sudah nikmat yang akan dia dapat," tukas @DinoSilitonga.
Lifestyle | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu