Koalisi Perubahan Gentlemen, Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo mengapresiasi sikap partai Koalisi Perubahan yang kompak mengakui kemenangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo-Gibran
PARTAI dimaksud adalah Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Mereka disebut gentleman.
"Saya mengapresiasi kawan-kawan dari PKB, NasDem, PKS, yang secara gentleman mengakui bahwa pemenang Pilpres kali ini adalah Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata pria yang akrab disapa Bamsoet ini, kepada awak media di Jakarta, Kamis (2/5/2024).

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menye­but, sikap kesatria tiga parpol pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ini harus didukung dan patut menjadi con­toh bagi semua orang dan partai politik yang belum mengakui kemenangan Prabowo-Gibran. Terutama, agar memberikan dukungan kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih dalam memimpin bangsa ini lima tahun mendatang.

 Selain itu, seluruh pihak perlu bergandengan tangan, bergotong-royong bersama Pemerintahan Prabowo-Gibran untuk mewujudkan pembangunan nasional demi kesejahteraan rakyat. "Sikap satria memang patut diikuti sikap memberikan dukungan terhadap berbagai program Pemerintahan men­datang," tegasnya.
Bamsoet juga berpesan, agar seluruh elemen bangsa menjaga kondusifitas suasana politik nasi­onal kondusif. Semua pihak mem­beri kesempatan Prabowo-Gibran melaksanakan program mereka yang mengusung keberlanjutan program Presiden Jokowi.

Untuk diketahui, dua partai yang ada di Koalisi Perubahan dan Persatuan yakni PKB dan NasDem, bahkan tak hanya mengakui kemenangan Prabowo-Gibran. Keduanya me­nyatakan sikap untuk mendu­kung Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar menyatakan dukunganini saat bertemu dengan Prabowo Subianto di Jakarta, Rabu (24/4/2024).
Sehari berselang, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh juga bertemu dengan Prabowo di Kartanegara VI Jakarta Selatan dan menyatakan kerja sama dengankoalisi Pemerintah. Tinggal PKS yang belum menentukan apakah akan bergabung ke koalisi Pemerintahan, atau berada di jalur oposisi.