TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Kabupaten Tangerang Dinilai Miliki Bonus Demografi, Intan : Harus Disikapi Serius

Oleh: TIM
Selasa, 14 Mei 2024 | 20:55 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

TANGERANG - Sebagai sosok yang mencuat kuat dalam bursa kontestasi Pilkada Kabupaten Tangerang, Intan Nurul Hikmah memandang bahwa wilayah ini memiliki bonus demografi yang dapat menjadi nilai tambah di kemudian hari.  

Menurut Intan, wilayah yang menjadi rahim lahirnya Kota Tangerang Selatan ini merupakan wilayah yang sangat istimewa. Bonus demografi yang dimiliki ini harus menjadi perhatian serius bagi seorang kepala daerah. 

"Kepala daerah, itu harus memahami benar bonus demografi dari wilayahnya tersebut.  Sebenarnya bonus demografi ketika usia produktif di suatu wilayah, di Kabupaten ini tinggi. Ini sangat berpotensi di Kabupaten Tangerang. Karena 2022 saja sudah 35 persen usia produktifnya. Artinya kalau bonus demografi ini berlaku ada dua, bisa negatif bisa positif," ungkap Intan, Selasa (14/5/2024). 

Maka dari itu, keunggulan ini harus disikapi oleh pemerintah daerah secara serius. 

"Kalau sisi positif itu berarti akan banyak sekali usia produktif yang bekerja. Tinggal bagaimana kita pemerintah daerah mewadahi untuk bisa dapat pekerjaan. Sisi negatifnya, kalau berlebihan usia produktif dan tidak ada lapangan pekerjaan maka angka pengangguran tinggi pastinya. Ini yang harus disikapi. Ini yang harus dipersiapkan oleh pemerintah daerah sebelum terjadi ledakan, bagaimana paling tidak ada Balai Latihan Kerja, paling tidak ada 2 dan itu harus dioptimalkan," kata Intan. 

Keberadaan BLK ini, akan menjadi batu loncatan bagi para pemuda untuk melanjutkan karirnya. 

"Dioptimalkan dalam arti, pelatihan yang dilakukan di BLK itu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di Kabupaten Tangerang. Lalu saya sih inginnya sertifikasi BLK itu jadi salah satu syarat agar mereka dapat diterima kerja di Kabupaten Tangerang. Saya percaya setiap orang punya hard skill dan soft skill yang perlu diasah. Jadi bagaimana mereka menggunakan skillnya itu," jelas Intan. 

Dengan demikian, lanjut Intan, masyarakat yang berusia produktif dapat bekerja atau bahkan menciptakan lapangan pekerjaan.

"Jadi harus dioptimalkan keberadaannya. Apalagi industri di Kabupaten itu berkurang sejak Covid. Ini yang harus disikapi oleh Pemerintah Tangerang. Bagaimana mewadahi usia produktif ini," tutur Intan.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo