Kami Yakin, Koalisi Perubahan Akan Usung Anies Di Pilgub Jakarta

JAKARTA - Keputusan Anies Baswedan yang sedang mempertimbangkan maju lagi di Pilgub Jakarta, disambut baik Partai NasDem. Partai besutan Surya Paloh itu, memastikan siap mengusung Anies sebagai Cagub Jakarta. Bahkan NasDem optimis, PKS dan PKB sebagai mitra di Koalisi Perubahan, juga bakal mengusung Anies.
Pernyataan ini disampaikan Ketua DPW Partai NasDem Jakarta, Wibi Andrino saat menjadi bintang tamu di Podcast Ngegas Rakyat Merdeka yang dipandu wartawan Siswanto, Selasa (21/5/2024).
Wibi tak menampik, awalnya NasDem mempersiapkan kader internalnya untuk maju di Pilkada Jakarta. Mereka adalah Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni dan Okky Asokawati.
Sebagai bentuk ikhtiar, NasDem melakukan survei kecil-kecilan, juga melihat kondisi di lapangan. Ternyata, mayoritas kader NasDem ingin Anies maju di Pilkada DKI.

Wibi juga sempat berbicara empat mata dengan Anies usai Pilpres 2024. “Pak, Pilpres kan sudah selesai, kenapa nggak kembali lagi. Jakarta dua tahun bapak tinggal, di hati saya ada yang tidak pas, banyak kezaliman. Bahkan tidak jauh dari bapak purnatugas, penzaliman itu sudah terjadi. Ini nggak bisa hanya saya di DPRD Jakarta yang melawan. Ini harus diluruskan kembali pak,” tutur Wibi kepada Anies.
Hanya saja, saat itu Anies tak menjawab. Responsnya mengenai Jakarta justru muncul saat halalbihalal Timnas AMIN di kediaman Anies, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024). “Dia mengatakan butuh waktu untuk rehat sejenak, dan kita di NasDem memahami itu,” ucap Wibi.

Terbaru, ketika bertemu dengan PKL dan warga kampung yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota di Muara Baru, Jakarta Utara, Minggu (19/5/2024), Anies kembali diminta soal akankah comeback ke Jakarta.

Dan sepertinya, sinyal-sinyal sudah semakin kuat. Bagi NasDem, pilihannya adalah masih our primadonalah Bapak Anies untuk kita usung di Jakarta,” cetus Wibi.

Tapi kan NasDem tidak bisa mengusung sendiri? Wibi membenarkan, saat ini semua parpol di Jakarta tidak ada yang bisa mengusung sendiri jagoannya. Namun, NasDem punya hubungan yang dekat dengan PKS dan PKB. Dia yakin Koalisi Perubahan akan kembali bersatu mengusung Anies.
Bukannya sudah bubar? Kata dia, yang bubar itu bukan koalisi, tapi Timnas AMIN. Sementara koalisi partai masih ada. Hingga saat ini, komunikasi ketiga partai masih berjalan baik.
“Tentunya pembicaraan selanjutnya, tentang siapa yang akan mendampingi Anies,” ungkap Ketua Fraksi NasDem di DPRD DKI Jakarta ini.
Wibi menegaskan, NasDem bakal legowo kalau nantinya calon pendamping Anies berasal dari PKS atau PKB. Terpenting, kata dia, Anies meraih tiket untuk maju sebagai Cagub Jakarta.

Bagaimana dengan nasib Sahroni atau kader NasDem lainnya? Kata Wibi, tidak pernah ada pernyataan dari Ketua Umum NasDem Surya Paloh bahwa calon di Pilkada itu harus dari kader. Justru syarat utamanya adalah yang terbaik untuk masyarakat.
Terkait nama-nama beken yang juga akan meramaikan Pilkada Jakarta, Wibi menganggap itu hal yang baik. Menurutnya, semakin banyak tokoh besar maju di Jakarta, maka kualitas Pilkada akan semakin baik.
“Kalau nanti yang jadi lawan Pak Anies itu Kang Emil, lalu ada nama lain seperti Pak Ahok. Wah itu keren banget. Pilkada Jakarta makin berkualitas. Masyarakat jadi banyak pilihan figur yang menarik,” pungkasnya.