TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Diwacanakan Dedi Mulyadi-Bima Arya Duet Di Pilgub Jawa Barat

Laporan: Gema
Rabu, 12 Juni 2024 | 12:20 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Partai Gerindra melirik mewacanakan duet mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dengan mantan Wali Kota Bogor Bima Arya di Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2024.

Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Gerindra sudah berkomunikasi dengan sejumlah partai politik (parpol) di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang beranggotakan Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat dan PAN. Yaitu, menduetkan Dedi Mulyadi dan Bima Arya untuk berlaga di Pilgub Jabar.

“Kita sedang melakukan sur­vei-survei, sambil menunggu pendaftaran bulan Agustus,” ujar Dasco dalam keterangannya, Selasa (11/6/2024).

Dasco mengatakan, survei akan terus dilakukan sembari terus melakukan penguatan-penguatan di tingkat bawah men­jelang Pilgub Jabar yang akan digelar bulan November 2024. Dia mengatakan, komunikasi dan diskusi masih terus berlang­sung di antara parpol di KIM.

“Ini kan itung-itungan mana yang lebih prioritas, maju di mana kemudian untuk meraih kemenangan,” ucap dia.

Sementara, Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono mengata­kan, partainya masih menunggu hasil survei internal untuk menentukan nasib Ridwan Kamil diPilgub Jabar. “Jangan terlalu gegabah dalam membuat putusan,” ujar Dave dalam keterangannya, Selasa (11/6/2024)

Terkait kapan hasil survei tersebut diumumkan, Dave enggan menjelaskannya. Dia mengatakan, Golkar akan menentukan nasib di Pilkada serentak 2024 ketika waktunya sudah tepat. “Ketika sudah rampung semuanya,” ucapnya.

Sedangkan, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPW PKS Jabar, Iwan Suryawan mengatakan, DPW PKS Jabar sudah memutuskan mendorong Haru Suandharu untuk maju sebagai calon guber­nur (cagub) di Pilgub Jabar.

Selama ini dari segala proses yang dilalui dari bawah sampai ke DPP, dari empat nama yang tersaring itu Pak Syaikhu, Bu Netty, Pak Haru dan Pak Idris, akhirnya mengerucut pada Pak Haru untuk cagub,” kata Iwan dalam keterangannya, Selasa (11/6/2024).

Iwan mengatakan, dengan mendorong Haru maju di Pilgub Jabar, maka akan mendapatkan suara lebih banyak. Apalagi, katadia, beberapa kader dan mesin partai telah siap untuk bekerja sepenuhnya demi memenangkan Haru sebagai Gubernur Jabar.

“Haru pernah menjadi anggota DPRD Jabar dan dikenal publik. Kami yakin dengan potensi yang dimiliki, tidak hanya potensi suara di provinsi tapi juga di kabupaten/ kota lain hampir merata,” klaim dia.

Sebagai informasi, berdasar­kan hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terkait Pilgub Jabar pada 27 Mei-2 Juni 2024, Ridwan Kamil mendapat dukungan tertinggi, yakni 52,2 persen dalam simulasi pilihan semi terbuka dengan daftar 27 nama calon gubernur (cagub).

Selanjutnya disusul Dedi Mulyadi dengan raihan 28,9 persen, Deddy Mizwar 3,8 persen, Dede Yusuf 1,9 persen, serta nama-nama lain di bawahnya. Ada 1,4 persen yang belum menjawab.

Bahkan, Ridwan Kamil juga tertinggi di top of mind pada sur­vei SMRC tersebut denganelek­tabilitas 25,2 persen. Selanjut berturut-turut Dedi Mulyadi 16,3 persen, Bima Arya 1,3 persen, Dedi Mizwar 0,9 persen.

Survei tersebut dilakukan terh­adap 810 responden yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) di Provinsi Jabar, dengan metode penarikan acak bertingkat (multistage random sampling).

Margin of error ±3.5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih di­wawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo