TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Kaesang Bagi-bagi Buku Saat Blusukan, Bukan Ikuti Ide Gibran

Laporan: AY
Sabtu, 15 Juni 2024 | 09:33 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Jelang Pilkada serentak Novem­ber ini, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mulai tebar pe­sona. Putra bungsu Presiden Jokowi itu melakukan blusukan dan bagi-bagi buku di Jakarta. Meski­pun sama-sama bagi-bagi buku, Kaesang menolak disebut niru gaya blusukan kakaknya, Gibran Rakabuming.

Aksi blusukan Kaesang di­awali dengan menunaikan ibadah shalat Jum’at di Masjid Al Huda, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2024). Suami Erina Gudono ini terlihat mengenakan baju koko putih dan peci warna senada.

Turut mendampingi Ketua DPP PSI Satia Chandra Wi­guna, Ketua DPW PSI DKI Ja­karta Elva Farhi Qolbina, dan Wakil Ketua DPW PSI DKI Jakarta Emka Faraz Mumtaz.

Kemunculan Kaesang oto­matis membuat heboh warga sekitar. Bahkan, anak-anak yang ikut melaksanakan salat Jumat terus memanggil-manggil namanya.

“Ada Kaesang, Kaesang,” kata anak-anak di lokasi.

Kaesang yang mendengar namanya dipanggil terlihat hanya tersenyum, sambil terus berjalan ke rumah salah satu warga.

Tak hanya menyapa warga, Kaesang juga sempat santap siang di warung mie ayam milik warga. Lokasinya tepat di pinggir jalan, tak jauh dari Masjid. Tanpa gengsi, putra bungsu Presiden Jokowi ini makan di tengah sorotan ka­mera warga.

Usai perutnya kenyang, Kae­sang mulai membagikan buku tulis kepada anak-anak di lo­kasi. Buku tersebut berjudul 'Rajin Belajar dan Membaca Adalah Jalan Ninjaku'.

Dalam bukunya terdapat tanda tangan Kaesang yang dibubuhi tulisan 'Salam Penuh Sayang' dan di sampul be­lakangnya tertulis nama Kae­sang Pangarep.

Gaya blusukan sambil bagi-bagi buku ini, mirip seperti yang dilakukan Gibran. Dalam berbagai kesempatan, Gibran yang juga Wakil Presiden ter­pilih kerap membagi-bagikan buku saat melakukan blusu­kan ke pemukiman warga. Terbaru dan sempat menjadi kontroversi, yakni aksi Gibran bagi-bagi buku bergambang putranya, Jan Ethes saat blu­sukan di Surabaya, pekan lalu.

Meskipun sama-sama bagi buku, Kaesang membantah aksi blusukannya meniru Gi­bran. “Saya duluan kok. Mung­kin Mas Gibran yang meniru saya,” seloroh Kaesang.

Kaesang menjelaskan maksudnya membagikan buku tulis ke anak-anak. Kata dia, buku tulis itu sebagai kenang-kenangan bukan tujuan politis.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo