Demi Menyambut Kemenangan Di Pilkada 2024, Banteng Segera Gelar Pelatihan Tim Kampanye

JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) bersiap menghadapi Pilkada Serentak 2024. Sejumlah upaya dilakukan demi menyambut kemenangan. Salah satunya, menggelar pelatihan tim kampanye, untuk menguatkan seluruh jajarankader di tingkat pusat, daerah, hingga sayap partai.

“Akan diadakan pelatihan Tim Kampanye untuk Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur, termasuk yang ada di Jakarta,” kata Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, di Jakarta, kemarin.

Tim kampanye ini ditugaskan membuat mesin partai bergerak serentak memenangkan jagoan PDIP di Pilkada 2024. Politisi asal Yogyakarta ini menerang­kan, Banteng mulai merancang strategi pemenangan di Pilkada mulai tingkat kabupaten/kota hingga provinsi. Kemudian men­dorong sistem kaderisasi secara sistemik dan banyak kader yang siap dicalonkan.

“Ada Pramono Anung, Basuki Menteri PUPR, Abdullah Azwar Anas, Andika Perkasa, Charles Honoris, dan Eriko juga yang semangat mudanya juga luar biasa,” ucapnya.

Doktor Ilmu Pertahanan ini menjamin, Banteng tidak kekurngan stok pemimpin untuk diusung pada Pilkada 2024. Meski begitu, proses dialog dengan partai lain tetap dilakukan demi kolaborasi mencapai ke­menangan.

Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) itu juga menjelas­kan, PDIP bakal mempersiapkan kader Partai untuk didorong maju pada Pilkada. Namun, tanpa menutup pintu untuk menjalin kerja sama politik dengan partai-partai politik lain dalam mengusung calon kepala daerah. “Sejak awal PDIP telah mempersiapkan kader sebagai calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah,” katanya.

Hasto menyebut, PDIP sudah melakukan kerja sama poli­tik dengan partai politik lain. Misalnya, dengan Partai Amanat Nasional (PAN) di Bengkulu. Sementara di Lampung, Banteng mendukung Calon Gubernur dari Gerindra dengan Calon Wakil Gubernur dari PDIP.

Di Pilgub Jawa Timur, PDIP membuka kesempatan kerja sama dengan PKB sebagai pemenang pemilu legislatif di sana. Meski begitu, PDIP juga memiliki segudang kader internal yang mumpuni seperti Tri Rismaharini, Azwar Anas, sam­pai Pramono Anung.

“Kami memang menghor­mati (PKB) di Jawa Timur sebagai sebagai pemenang pemilu legislatif tingkat provinsi. Ini adalah peta politik yang men­jadi konsideran bagi PDIP di dalam mengambil keputusan,” ungkapnya.

Meski demikian, seluruh keputusan kerja sama PDIP be­rada di tangan Ketua Umumnya, Megawati Soekarnoputri. Saat ini, Presiden Indonesia kelima itu sedang mendengar berbagai aspirasi dan memantau langsung persiapan PDIP untuk Pilkada Bali.

“Nantinya akan diputuskan Ibu Ketua Umum. Tentu itu juga dengan dukungan dari partai poli­tik lain yang bekerja sama dengan PDIP,” pungkasnya.