TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Mungkinkah Anak Jokowi Dan Anak Zulhas Diduetkan?

Laporan: AY
Selasa, 02 Juli 2024 | 10:46 WIB
Zita Anjani Putri Ketum PAN Zulkifli Hasan. Foto : IGa
Zita Anjani Putri Ketum PAN Zulkifli Hasan. Foto : IGa

JAKARTA - Wacana berseliweran seputar Pilkada Jakarta 2024. Teranyar, muncul wacana duet Kaesang Pangarep-Zita Anjani.

Seperti diketahui, Kaesang adalah Ketua Umum PSI yang juga anak Presiden Jokowi. Zita adalah Wakil Ketua DPRD Jakarta yang juga anak Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Usulan agar Kaesang berduet dengan Zita di Pilgub Jakarta, dilontarkan Ketua DPW PAN Jakarta, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio.

Politisi berlatar belakang pelawak ini yakin, duet tersebut menarik untuk diusung. "Mas Kaesang sebagai Cagub. Mbak Zita sebagai Cawagub. Sama-sama muda. Saling melengkapi," kata dia.

Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) menampung usulan Eko tersebut. "Wacana atau usulan, ya boleh saja," lanjutnya.

Menurut Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, merupakan hal yang wajar jika partai politik ingin mengusung kadernya sendiri di berbagai Pilkada.

Misalnya, lanjut Viva, PAN ingin mengusung Zita Anjani. "PSI mungkin ingin mengusung Kaesang. Golkar ingin mengusung Ridwan Kamil," ujarnya.

Juru Bicara DPP PSI Ariyo Bimmo menyambut baik wacana duet Kaesang-Zita Anjani. "Kami senang Mas Kaesang dijodoh-jodohkan. Itu artinya, ada ketertarikan partai politik," katanya.

Berikut wawancara dengan Viva Yoga Mauladi, mengenai duet Kaesang-Zita Anjani itu.

Beberapa pengurus PAN mengusulkan duet Kaesang-Zita di Pilkada Jakarta, kenapa?

Setiap partai politik ingin mengusung kadernya. PAN akan mengusung Zita Anjani. PSI mungkin ingin mengusung Kaesang. Golkar mungkin ingin mengusung Ridwan Kamil atau siapa pun kadernya yang layak. PKS juga begitu.

Partai apa saja yang akan diajak untuk berkoalisi mengusung Kaesang-Zita?

Soal peta koalisi di Jakarta, tidak ada partai politik yang 100 persen bisa mengusung sendirian. Makanya, perlu berkoalisi dengan partai lain. Itu prinsipnya.

Jika Kaesang-Zita berduet, maka berpotensi membuat poros ketiga di Pilkada ya?

Poros-poros itu masih cair, termasuk poros ketiga. Meskipun, potensinya masih ada. Poros langit, poros bumi, masih cair semua.

Jika PAN dan PSI berkoalisi mengusung Kaesang-Zita, cuma kurang 3 atau 4 kursi lagi ya?

Kaesang-Zita boleh juga, tapi situasi saat ini masih cair. Kami lihat perkembangannya. Suasana politik masih dinamis untuk membangun koalisi. Semuanya masih terbuka lebar.

Soal kekurangan 3 atau 4 kursi, bagaimana. 

Kalau ada kekurangan kursi sebagai persyaratan, kami bisa cari.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo