TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Tenis Grand Slam Wimbledon 2024

Banyak Error, Osaka Lebih Cepat Angkat Koper

Laporan: Dzikri
Jumat, 05 Juli 2024 | 06:53 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

INGGRIS - Petenis putri Naomi Osaka harus membayar mahal akibat terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri alias lagi error. Osaka harus angkat koper lebih cepat dari ajang Grand Slam Wimbledon 2024 setelah takluk di babak ke-2 dari Emma Navarro.

Bertanding di All England Lawn Tennis and Croquet Club, Wimbledon, London, Inggris, kemarin, Osaka kalah dua set langsung dengan skor cukup telak, 6-4, 6-1.

Kekalahan itu membuat Osaka masih belum bisa mematahkan kutukan tak pernah melangkah lebih jauh dari babak ke-3 di Wimbledon. Tahun ini meru­pakan pertama kalinya petenis asal Jepang itu tampil di ajang itu setelah absen selama lima tahun karena berbagai alasan.

“Saya tidak merasa sepenuh­nya percaya pada diri sendiri. Saya tidak merasa bermain den­gan baik,” kata Osaka, dilansir 𝘉𝘉𝘊, kemarin.

Sebelumnya, di laga pembuka, Osaka bisa bermain apik untuk melewati pertandingan ketat melawan petenis peringkat 53 dunia asal Prancis Diane Parry, dari Prancis. Tapi, penampi­lan itu tidak lagi terlihat saat melawan Navarro. Total, Osaka melakukan 16 kesalahan sendiri. Berbanding lima yang dilakukan Navarro.

“Saya kira keraguan itu mulai masuk ke dalam permainan saya. Set kedua jelas tidak terlalu ba­gus,” paparnya.

Di laga lain, petenis putri AS, Coco Gauff lolos ke babak ke-3 usai menghentikan pete­nis kualifikasi asal Rumania, Anca Todoni. Unggulan ke-2 itu tampil menghibur penonton di Lapangan Satu dengan pukulan-pukulan keras. Gauff meraih kemenangan 6-2, 6-1 dalam waktu 66 menit.

Di babak berikutnya, Gauff akan menghadapi petenis kuali­fikasi asal Inggris, Sonay Kartal. Sebelumnya, Kartal menang atas petenis Prancis, Clara Burel. “Saya baru belajar banyak tentang kehidupan. Itu akan terjadi seiring bertambahnya usia,” ujar Gauff.

Petenis Danielle Collins turut lolos ke babak ke-3. Collins menyingkirkan wakil Denmark, Clara Tauson dengan skor 6-3, 7-6 (7-4). Laga Collins versus Tauson sempat dihentikan se­mentara karena cahayaredup dan lapangan licin.

Di bagian putri, ung­gulan ke-21 asal Ukraina Elina Svitolina berhasil melewati ha­dangan petenis Polandia, Magda Linette. Svitolina harus melalui laga tiga set sebelum menang dengan skor 7-5, 6-7 (9-11), 6-3.

Dari nomor tunggal putra, petenis nomor satu dunia Jannik Sinner keluar sebagai pemenang dalam laga epik melawan sesama petenis Italia, Matteo Berrettini.

Tampil di Centre Court, ke­marin, Sinner membutuhkan tiga tie-break untuk menang 7-6 (7-3), 7-6 (7-4), 2-6, 7-6 (7-4).

Dengan status sebagai fina­lis Wimbledon pada tahun 2021, Berrettini merupakan salah satu petenis terbaik Italia sebelum ke­munculan Sinner. Di laga melawan Sinner, hal tersebut dibuktikan. Dia memaksa Sinner berjuang hingga 3 jam 45 menit sebelum bisa menang melawannya.

“Di babak dua, kami harus menghadapi situasi sulit, karena harus bertemu,” ucap Sinner usai laga.

Dia mengaku, berteman baik dengan Berrettini. Mereka be­rada dalam satu tim Piala Davis Italia yang berhasil merebut ge­lar pada 2023. Bahkan, mereka sering berlatih bersama. Namun, kali ini mereka harus berhadapan sebagai lawan yang harus saling mengalahkan.

“Ini adalah pertandingan den­gan level sangat tinggi. Saya pikir kami berdua bermain den­gan sangat baik,” tambah Sinner.

Di laga sebelumnya, juara ber­tahan Wimbledon Carlos Alcaraz menang tiga set langsung atas petenis Australia Aleksandar Vukic. Tampil menghibur, pete­nis nomor tiga dunia itu menang dengan skor 7-6 (7-5), 6-2, 6-2.

“Set pertama adalah kunci bagi saya untuk mengeluarkan semua keberanian. Set itu sangat ketat,” ucapnya.

Kejutan terjadi di laga Casper Ruud melawan Fabio Fognini. Ruud yang berstatus unggulan ke-8 di turnamen ini harus men­gakui keunggulan Fognini dalam duel empat set, 6-4, 7-5, 6-7, (1-7) 6-3. Fognini merupakan petenis peringkat 94 dunia asal Italia. Kekalahan ini membuat Ruud kembali kalah di babak ke-2 Wimbledon seperti tahun lalu.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo