Tenis Wimbledon 2024, Novak Djokovic Kejar Gelar Kedelapan
INGGRIS - Perjuangan juara Wimbledon tujuh kali, Novak Djokovic, tidak mudah menembus putaran keempat. The Djoker -julukan Djokovic, bangkit usai tertinggal di set pertama dengan berhasil mengalahkan petenis Australia, Alexei Popyrin.
Setelah kurang menyakinkan, petenis asal Serbia ini mampu membukukan kemenangan 4-6, 6-3, 6-4, dan 7-6 (7/3) atas Popyrin. Di putaran keempat, Djokovic akan berhadapan dengan petenis asal Denmark Holger Rune usai mengalahkan petenis Prancis, Quentin Halys lewat pertarungan lima set.
“Laga ini sangat menantang. Saya rasa kemenangan ini masalah mental. Saya berusaha tidak berkonsentrasi penuh. Saya rasa saya sukses melakukannya. Itu tie break terbaik dalam karier saya,” kata Djokovic yang menggunakan pelindung lutut usai menjalani operasi Juni lalu.
Popyrin, yang tidak pernah melaju lebih dari putaran kedua di empat penampilannya di Wimbledon, tampil menggebrak di awal laga. Namun, setelah menang di set pertama, Popyrin mulai bermain mengikuti irama Djokovic yang mulai menemukan pola permainannya.
Persiapan Djokovic untuk turnamen lapangan rumput edisi tahun ini terhambat setelah dia menjalani operasi lutut pada awal bulan Juni lalu. Namun, petenis berusia 37 tahun ini tidak menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan saat melewati babak pertama yang berdurasi satu jam 58 menit.
Petenis Serbia itu mematahkan servis lawannya dua kali di setiap set untuk meningkatkan skor menjadi 19-0 pada pertandingan babak pertama.
“Itu sangat bagus. Saya sangat senang dengan cara saya bergerak di lapangan hari ini,” kata Djokovic dalam wawancara di lapangan, seperti disiarkan ATP.
Menjelang Wimbledon tahun ini, situasinya sedikit berbeda bagi Djoker karena cedera lutut.
“Saya sebenarnya tidak tahu bagaimana segala sesuatunya akan terjadi di lapangan. Sesi latihan sangat berbeda dengan pertandingan resmi. Jadi, saya sangat senang dengan cara saya bermain dan apa yang saya rasakan hari ini,” tutur petenis asal Serbia itu.
Kopriva yang memainkan satu-satunya tenis profesional di lapangan rumput pada kualifikasi Wimbledon tahun 2022, 2023 dan tahun ini, tidak mampu menghadapi konsistensi lawannya yang termasyhur itu.
Djokovic hanya melakukan 16 kesalahan sendiri dalam tiga set, dan menyelesaikan pertandingan dengan memenango 90 persen (35/39) poin setelah servis pertamanya.
Petenis berusia 27 tahun itu dalam pemulihan dari cedera lutut yang memaksanya mundur dari Roland Garros. Namun, Djokovic bergerak dengan baik sepanjang pertandingan, dan tidak menunjukkan keraguan saat berlari di rumput All England Club.
“Saya berusaha benar-benar fokus pada permainan dan tidak terlalu memikirkan soal lutut,” ujar Djokovic.
Kini, dengan catatan menang kalah 19-6 tahun ini, Djokovic selanjutnya akan menghadapi wild card Jacob Fearnley, yang menang 7-5, 6-4, 7-6(12) melawan petenis kualifikasi Alejandro Moro Canas, saat dia berusaha menyamai rekor Roger Federer dengan delapan gelar Wimbledon.
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 16 jam yang lalu
TangselCity | 18 jam yang lalu
TangselCity | 19 jam yang lalu