TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Jelang Final Euro 2023, Timnas Spanyol Pincang

Laporan: Dzikri
Sabtu, 13 Juli 2024 | 07:59 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JERMAN - Kabar buruk datang dari Timnas Spanyol jelang laga final Euro 2024 menghadapi Inggris di Stadion Olimpiade Berlin, Jerman, Senin (15/7/2024), mendatang. Tim Matador pincang karena dua pemain andalannya Pedri dan Ayoze Perez bakal absen lantaran cedera.

Pedri mengalami cedera lutut dalam pertandingan perempat final melawan Jerman, semen­tara Perez telah absen sejak mengalami cedera otot dalam pertandingan fase grup saat melawan Italia.

Meski demikian, Tim Matador tidak menghadapi masalah lain terkait kebugaran pemain. Dani Carvajal dan Robin Le Normand, yang absen di laga semifinal melawan Timnas Prancis karena larangan bermain, sudah dapat kembali beraksi.

Kapten Spanyol, Alvaro Morata, yang mengalami insiden dengan petugas keamanan setelah pertandingan semifinal melawan Prancis, dinyatakan tidak mengalami cedera dan siap untuk bermain menghadapi The Three Lions alias Tim Tiga Singa.

Pelatih Spanyol, Luis de la Fuente hanya perlu memasti­kan pemulihan kondisi pemain optimal menjelang final. Fuente memberikan istirahat kepada Nico Williams dan Lamine Yamal untuk memulihkan kondi­si mereka. Kemungkinan hal serupa akan dilakukan Fuente terhadap beberapa pemain lain­nya menjelang final Euro 2024.

Fuente juga memperingatkan skuadnya untuk tak jumawa menghadapi Inggris. Meski sedikit lebih difavoritkan, La Roja tetap wajib memasang ke­waspadaan tinggi. Menurutnya, Inggris tetap menjadi tim ber­bahaya dengan pemain-pemain berkualitas.

Inggris punya pemain berkualitas yang bisa tampil kapan saja. Kami menghadapi tim yang sangat kuat dan penuh pengala­man, tidak hanya di tim nasional, tapi juga di level klub. Ini akan sulit,” kata Fuente.

“Tetapi kami menantikan pertandingan ini. Kami ingin terus berkembang. Kelompok pemain ini akan terus berjuang untuk mencoba dan memenangi trofi,” imbuhnya.

Kedua tim melakoni perjala­nan yang sangat kontras menuju final. Spanyol berhasil melewati jalur terjal, sedangkan Inggris relatif lebih ringan. Spanyol tak terbendung memenangi seluruh pertandingan sejak fase peny­isihan grup hingga semifinal. Mereka lolos dari grup neraka sebagai juara grup melawan Kroasia dan Italia.

La Roja juga sukses menak­lukkan tuan rumah Jerman di perempat final dan mengan­daskan Prancis di empat besar. Sementara itu, Inggris dikritik karena penampilan yang tak meyakinkan di babak peny­isihan grup. Inggris berjuang susah payah dan memerlukan babak perpanjangan waktu di fase knock out mengalahkan Slovakia. Kemudian adu penalti melawan Swiss. Kemenangan Inggris atas Belanda di semifi­nal menjadi kemenangan kedua dalam waktu normal 90 menit sepanjang turnamen.

“Sebelum memulai turnamen, Inggris dan Prancis menjadi fa­vorit, begitu pula Jerman karena mereka bermain di kandang sendiri,” kata Fuente.

Sementara itu, pelatih Timnas Inggris Gareth Soutgate meminta, anak asuhnya untuk tampil sem­purna, jika ingin mengalahkan Spanyol. Pasalnya, Spanyol yang merupakan juara Piala Eropa tiga kali, lebih difavoritkan untuk menjadi juara Euro 2024.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo