Didapati 4.700 Siswa Titipan, Provinsi Banten Pantau PPDB Ajaran 2024/2025

TANGERANG - Terdapat 4.700 siswa jalur titipan yang tidak terdaftar pada jalur penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA di wilayah Provinsi Banten tahun ajaran 2023/2024, Provinsi Banten pantau PPDB SMA pada tahun ajaran 2024/2025.

Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Banten, Fadli Afriadi, menjelaskan bahwa temuan tersebut dikarenakan pada PPDB tahun lalu terdapat sekolah yang tidak mengunci sistem saat kuota PPDB sudah terpenuhi.

“Seharusnya ketika sudah penuh pihak sekolah sudah mengunci sistemnya, tetapi ini tidak dikunci dan menyebabkan adanya celah siswa yang berada di luar seleksi bisa terdaftar di dapodik,” ucap Fadli, Senin (22/7/2024).

Dengan adanya temuan seperti itu pada PPDB tahun lalu, Fadli berharap pada PPDB tahun ajaran 2024/2025 bisa berjalan dengan sesuai prosedur dan berjalan lebih baik lagi.

“Untuk tahun ini kita belum bisa menyampaikan hasilnya, karena masa input data dapodik ini masih berlangsung sampai batas waktu yang sudah ditentukan, yaitu 31 Agustus 2024,” katanya.

Dengan adanya evaluasi dari tahun kemarin, dirinya berharap pada tahun ajaran 2024/2025 ini tidak terdapat siswa yang melalui jalur titipan dari kalangan manapun yang jelas melanggar ketentuan.

“Lagi pula kita juga heran kalau memang titipan kenapa bisa sebanyak itu, karena kita lihat siswa yang tidak terdaftar secara resmi tetapi tiba-tiba bisa mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) dan terdaftar di dapodik,” ujarnya.

Kejadian ini diketahui terdapat di wilayah Tangerang Raya, namun temuan terbesarnya didapati di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Daya tampung siswa di Tangerang Raya ini sebanyak 45.987 siswa, namun yang terdaftar ada sekitar 50.495 siswa dengan kursi kosong di luar Tangerang Raya ada sebanyak 1.249 kursi,” jelasnya.

Namun melalui pantauan, para siswa yang melalui jalur titipan ini telah menduduki di kelas 11 pada 160 sekolah SMA yang berada di wilayah Provinsi Banten, tetapi data menunjukkan bahwa di Kota Tangsel dan Kabupaten Tangerang yang paling mendominasi adanya siswa melalui jalur titipan.