TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Geser Kang Emil Ke Jakarta, Ridwan Kamil: Babah Alun OTW Jawa Barat

Laporan: AY
Sabtu, 10 Agustus 2024 | 09:32 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar akan mengusung politisi Partai Gerindra, Dedi Mulyadi (Demul) dalam Pilgub Jawa Barat 2024.

Kesepakatan itu terjadi setelah Partai Golkar dan Partai Gerindra menggelar pertemuan di Bandung, Jawa Barat, Jumat (2/8/2024).

Partai Gerindra diwakili Demul. Golkar diwakili Singgih Januratmoko, yang merupakan utusan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, dan sejumlah petinggi Golkar Jawa Barat.

"Kami tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya, kami mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi Calon Gubernur Jawa Barat," kata Singgih.

Setelah itu, politisi Golkar yang juga mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) digeser menjadi bakal calon gubernur (Bacagub) Jakarta.

Salah satu yang menjadi pertanyaan adalah, siapa pendamping Demul di Pilkada Jawa Barat 2024?

Menurut Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Demul akan didampingi kader Partai Golkar. Hal itu disampaikan Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (5/8/2024).

Siapa kader Golkar yang dimaksud? Wakil Ketua DPR ini, belum mau mengungkapkannya ke publik. Yang pasti, sambung dia, nama tokoh tersebut akan diumumkan dalam waktu dekat. “Namanya diumumkan dalam sehari-dua hari,” katanya.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ridwan Kamil mengungkapkan beberapa nama yang masuk dalam daftar bakal calon wakil gubernur (Bacawagub), pendamping Demul.

Apakah partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) menerima jika pendamping Demul dari Golkar?

Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron mengatakan, urusan siapa yang dicalonkan sebagai gubernur atau wakil gubernur, tergantung kesepakatan bersama. "Tapi, di internal Demokrat juga banyak kader yang potensial," tandasnya.

Khusus di Partai Demokrat, lanjutnya, yang berhak menerima atau menolak calon adalah SBY dan AHY.

Untuk lebih detailnya, berikut wawancara dengan Herman Khaeron dan Ridwan Kamil terkait pendamping Demul di Pilgub Jabar.

Untuk Pilkada di Jawa Barat, bagaimana kesepakatannya?

Untuk di Jawa Barat, Partai Golkar sudah mendukung Dedi Mulyadi.

Wakilnya siapa?

Di Partai Golkar, sudah ada beberapa nama. Ada Ade Ginanjar, Pak Erwan Setiawan, Athalia. Kemudian, ada beberapa nama lagi, termasuk Pak Jusuf Hamka (Babah Alun).

Kenapa Jusuf Hamka ke Jawa Barat?

Ada pergeseran analisa, karena di Jakarta kan tidak mungkin duet Golkar-Golkar (RK-Babah Alun). Karena, beliau dari Golkar juga.

Kenapa Babah Alun tidak di Pilkada Jakarta saja?

Kalau di Jabar, Pak Jusuf mungkin lebih dibutuhkan, karena ada proses pencarian wakil dan beliau juga memenuhi kriteria.

Apa saja?

Bisnis beliau ada di Jawa Barat, beliau Muslim yang taat, dekat dengan ulama, sudah selesai dengan urusan pribadinya. Saya kira, rakyat Jawa Barat bisa menerimanya.

Tugas untuk Anda tidak berubah lagi ya?

Jadi, saya OTW ke Jakarta. Pak Jusuf Hamka OTW ke Bandung (Jawa Barat).

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo