Kalau Kasus Covid Naik Signifikan Hingga Juli, Luhut Langsung Kerahkan Upaya Mitigasi

JAKARTA - Menko Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator Penanganan Covid-19 Luhut Binsar Pandjaitan menyoroti kenaikan kasus yang signifikan di beberapa negara, yang disebabkan oleh subvarian BA.4 dan BA.5.

Meski kasus meningkat dalam seminggu terakhir, positivity rate terbilang rendah di angka 1,44 persen. Masih di bawah standar WHO, yang mematok angka maksimal 5 persen.

"Pagi ini, saya mendengarkan dengan hati-hati masukan terkait langkah penanganan Covid. Serta langkah apa yang seharusnya kita lakukan. Saya meminta pandangan para ahli dan juga menteri terkait," kata Luhut lewat akun Instagramnya, Sabtu (11/6).

Berdasarkan pengalaman lain, peningkatan kasus yang disebabkan varian ini, terbilang jauh lebih rendah dibanding Omicron.

Begitupula bila dibanding momen Lebaran atau Natal. Kenaikannya relatif jauh lebih rendah.

"Kami sepakat akan menunggu hingga Juli. Apabila kasus meningkat signifikan, berbagai upaya mitigasi harus segera diberlakukan," ujar Luhut.

Fakta yang sedikit menenangkan Luhut di tengah kondisi ini, adalah hasil serosurvei di Jawa Bali, yang menyebut kadar antibodi masyarakat masih cukup tinggi.

Namun, hal ini tidak boleh menjadi alasan untuk berhenti melakukan langkah-langkah pencegahan.

"Hari ini, saya memerintahkan langsung kepada seluruh pihak terkait yakni Menkes, TNI, Polri, dan Kepala BNPB hingga Pemerintah Daerah untuk kembali turun ke lapangan. Menjangkau masyarakat yang belum melakukan vaksinasi booster, dengan menempuh berbagai cara. Termasuk, pelayanan dari pintu ke pintu, mengingat akselerasi vaksinasi booster bergerak cukup lambat akhir-akhir ini," papar Luhut.

"Dari lubuk hati yang paling dalam, saya meminta masyarakat yang belum melakukan vaksinasi lengkap hingga booster. Agar kita dapat terus mempertahankan kondisi baik seperti hari ini," pungkasnya. (HES/rm.id)