Fokus Untuk Rakyat Kecil

SERPONG - Hari ini, 17 Agustus 2024, seluruh warga bangsa ini memperingati hari ulang tahun kemerdekaan ke-79. Ini saatnya para petinggi negeri ini meneguhkan kembali tekad mengangkat taraf hidup rakyat kecil. Menggenjot produksi pangan, memacu investasi, menciptakan lapangan kerja baru dan membangun sarana pendidikan yang lebih baik dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Di saat kondisi ekonomi global tak menentu dan banyak negara masuk ke jurang resesi akibat melonjaknya harga pangan dan energi, para petinggi negeri ini mesti putar otak agar ekonomi negeri ini tak ikut terpuruk.

Kita berharap, para petinggi negeri ini fokus menjaga ekonomi rakyat tetap berputar. Tetap tumbuh. Ekonomi rakyat tak boleh loyo. Apabila ekonomi di level bawah loyo, ekonomi nasional akan melemah.

Hingga akhir tahun ini dan tahun 2025, kita juga berharap, para petinggi negeri ini memikirkan stimulus apa lagi yang mesti diberikan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat.

Supaya bisnis rakyat kecil bisa bangkit kembali, sudah saatnya diberikan lagi bantuan modal tanpa bunga. Sedangkan untuk pedagang kali lima dan pedagang asongan, perlu diberikan suntikan modal supaya bisa bertahan.

Kita juga berharap, untuk orang-orang yang ada di lapisan paling bawah, bantuan sosial (bansos) sembako dan bansos tunai diberikan hingga akhir tahun depan. Kedepan semua orang mesti punya beras dan punya sembako.

Supaya orang-orang di lapisan paling bawah, bisa punya uang lagi. Perlu dibuka lapangan kerja baru di pedesaan dan perkampungan padat penduduk.

Sudah saatnya industri keratif dan kerajinan rakyat dikembangkan lagi di daerah tujuan wisata. Industri kreatif ini diharapkan bisa menampung anak-anak muda kreatif yang ada di desa wisata.

Sedangkan untuk korban pemutusan hubungan kerja (PHK), kita berharap pemerintah segera mengadakan lagi proyek-proyek padat karya. Ini penting supaya korban PHK bisa punya uang lagi untuk membeli sembako dan pakaian.

Sedangkan untuk lulusan sekolah menengah kejuruan, kita berharap, pemerintah mempercepat realisasi investasi industri manufaktur di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara. Sedangkan untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, NTB, NTT dan Papua, industri pengolahan hasil pertanian dan perikanan perlu digenjot lagi.

Kalau orang-orang yang selama ini menganggur, dapat pekerjaan lagi, ekonomi rakyat akan berputar lebih cepat. Dan, ini bisa menyelamatkan negeri ini dari terjangan badai resesi ekonomi global.