Seruan Megawati Jelang Pilkada Serentak, Rakyat Harus Merdeka Memilih Calon Dimasa Mendatang

JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyerukan seluruh kadernya memperjuangkan hak rakyat agar tersalurkan dengan baik di Pilkada Serentak 2024. Rakyat harus sepenuhnya merdeka, dalam memilih calon pemimpin di masa depan.

“Pemilu sebenarnya wahana menunjukkan hak rakyat sepenuh­nya itu dapat digunakan dengan baik,” kata Mega, saat mem­berikan amanat upacara di HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di Masjid At-Taufiq, Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, kemarin.

Presiden Kelima Republik Indonesia ini berharap, pesta demokrasi menjadi media me­nentukan pemimpin sejati yang diharapkan rakyat. Jangan sam­pai, kepentingan pribadi atau kelompok, memaksakan calon pemimpin yang belum mumpuni disodorkan kepada publik.

Dengan memberikan kemerdekaan hak memilih kepada rakyat, maka tujuan diselenggarakannya Pemilu, telah terwujud. Jangan sampai, konsep Pemilu seperti langsung, umum, bebas, dan rahasia, tidak terealisasikan dalam sebuah pesta demokrasi.

“Sekali lagi, berilah hak rakyat mencari pemimpin sejati, bukan mencari atau dipaksakan mencari pemimpin yang pada kenyataannya belum mempu­nyai kader sebagai pemimpin yang mumpuni," ujarnya.

Karena itu, Megawati meminta kepada seluruh kader partainya, terkhusus Satgas Cakra Buana yang menjadi peserta upacara peringatan Kemerdekaan HUT RI Ke-79 ini, benar-benar me­lindungi hak rakyat tersebut.

“Sanggupkah kalian melindungi hak rakyat sepenuhnya di tangan mereka? Biarkan mereka merasakan sukacita bahwa tangannya ini kalau nanti mencoblos, maka dia mencoblos seseorang yang benar, seorang pemimpin yang mumpuni,” tegasnya.

Ibunda dari Ketua DPR, Puan Maharani ini juga menjelaskan semangat Proklamasi di Hari Kemerdekaan. Menurutnya, hal ini menjadi pengingat bahwa bangsa ini telah menjadi negara berdaulat untuk mewujudkan keadilan dan kemakmuran seperti yang pernah diucapkan Proklamator Ir. Soekarno.

"Sebab itu Bung Karno mengatakan ‘hanya bangsa yang berani meletakkan nasib bangsa dan Tanah Air di tangan kita sendiri, akan berdiri dengan kuatnya,” kata Mega.

Dia menegaskan pesan penting dari Proklamasi kemerdekaan ialah, negara bisa menggelorakan jiwa merdeka. "Jiwa merdeka inilah yang menjadikan rakyat berani melawan berbagai bentuk penindasan, baik penin­dasan politik, ekonomi, maupun penindasan menggunakan hu­kum sebagai alat kekuasaan,” katanya.

Selain itu, Proklamasi memi­liki pesan, bahwa negara harus membuat komitmen melindungi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali, termasuk aktif di dunia.