PDIP Duetkan Pramono Anung-Rano Karno Di Pilkada Jakarta

JAKARTA - Simpang-siur kabar soal siapa bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta yang akan diusung PDI Perjuangan akhirnya mulai menunjukkan titik terang. 

Menurut Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan, Olly Dondokambey, jagoan mereka di Pilkada Jakarta sudah diputuskan mengarah kepada Pramono Anung dan Rano Karno. 

Pramono yang saat ini menjabat sebagai Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab), kata Olly, sudah meneleponnya, mengabarkan bahwa keduanya akan langsung mendaftarkan diri ke KPUD Jakarta besok siang. Tidak lagi menunggu pengumuman resmi dari DPP PDIP.

"Pak Pram mendaftar besok jam 11.00 di KPU sama Rano Karno," kata Olly. 

Selain Jakarta, PDIP juga akan mendaftarkan pasangan calon untuk Pilkada di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Selatan. 

Namun, Olly menolak untuk memberikan komentar mengenai alasan PDIP tidak jadi mengusung Anies Baswedan. Sosok yang sempat digadang-gadang akan diusung oleh PDIP.

"Lebih baik tanya ke Pak Sekjen," elaknya.

Ia menegaskan bahwa, keputusan untuk mengusung Pramono Anung sebagai calon gubernur DKI Jakarta ini didasari oleh perintah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. 

Seperti diketahui, nama Pramono Anung muncul setelah PDIP tidak jadi mengumumkan pasangan Anies Baswedan-Rano Karno kemarin, Senin (26/8). 

Ketua DPP PDIP, Djarot Syaiful Hidayat, menyatakan bahwa partainya telah menjaring aspirasi dari berbagai pihak terkait pencalonan di Pilgub DKI.

Djarot bilang, ada beberapa nama lain yang sempat diusulkan oleh kader PDIP untuk maju di Pilgub DKI, termasuk Rano Karno, Basuki Tjahaja Purnama, hingga Andika Perkasa. Namun, akhirnya nama Pramono Anung yang diputuskan untuk diusung sebagai calon gubernur. 

"Ada aspirasi juga dari bawah, harus disebutkan," tutup Djarot.