Andra-Dimyati Ke KPU Tumpangi Elf Jurusan Banten Selatan

SERANG - Di hari terakhir masa pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten menerima pendaftaran pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah.

Andra-Dimyati berangkat ke KPU menggunakan kendaraan mobil jenis elf atau biasa disebut PS jurusan Banten selatan. Filosofinya yakni sebagai penghubunh antar wilayah Banten selatan ke pusat kota dengan membawa komoditas utama yaitu hasil panen. Ini merupakan simbol bahwa Andra Soni merakyat dan berkomitmen mengentaskan kesenjangan akses antar wilayah di Banten.

"Harus kita akui Banten ini masih tertinggal dalam pemerataannya. Selama ini wilayah Tangerang lebih banyak disorot padahal masih ada wilayah lain. Lebak Pandeglang ini sulit bekerja sendiri karena luasnya, karenanya jika terpilih kami akan berkolaborasi dengan empat kabupaten/kota untuk pemerataan," ungkapnya dalam konferensi pers yang digelar usai pendaftaran, Kamis (29/8).

Menurut dia, pekerjaan atau kemakmuran merupakan salah satu alat ukur keberhasilan pemerintahan yang disebut IPM (Indeks Pembangunan Manusia). Bukan berarti pembangunan infrastruktut bangunan tidak penting, tapi dengan m3mbangun SDM yang baik, berkulitas, sehat bisa membuat Banten maju.

"Kita contoh Singapura, di sana tidak ada apa-apa tapi bisa fokus mengembangkan SDM. Sementara Banten memiliki segalanya tapi SDM masih tertinggal, penyebabnya karena akses pendidikan belum merata," kata Andra.

Dijelaskannya, pembangunan sarana prasarana kesehatan, pendidikan dan infrastruktur menjadi kunci dasar. Ke depan jangan lagi terjadi orang desa mengadu ke Jakarta karena Jakarta yang membutuhkan Banten. "Kita bisa produksi pangan, produkai laun dan sebagainya. Kita bisa menjadi supplier atau penyedia di kota," terangnya.

Andra mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan 5 misi, 8 program dan 24 program turunan. Di antaranya Bang Andra atau Bangun Jalan Desa Sejahtera. Juga Desa Tangguh, dengan memberikan bantuan keuangan lebih besar agar desa lebih mandiri.

Selain itu, Andra berjanji akan menjauhi korupsi karena tugas pemimpin mengayomi, mengabdi bukan memupuk harta. "Saya terlahir dari rahim.petani, berdiri di sini merupakan sebuah anugerah luar biasa. Tidak akan saya sia-siakan. Insya Allah saya istiqomah," tegasnya.

Meskipun berdasarkan hasil survei elektabilitasnya masih turun naik, ia meyakini ide dan gagasan Andra-Dimyati ini akan diterima masyarakat. "Tinggal mengulik Andra ini siapa, Dimyati siapa, apa saja yang menjadi gagasannya. Masih ada waktu tiga bulan, sekarang pertandingan belum dimulai," tuturnya.

"Tidak ada yang tidak mungkin. Pada 2017 lalu di Banten dimulai dari 18 dan 68 tapi bisa menang. Sekarang survei saya di atas 18. Majunya kami bukan konyol, tapi didukung parpol, kader dan kami yakin ide gagasan ini didukung rakyat," tambahnya.

Sementara, Ketua KPU Banten Mohamad Ihsan mengatakan, setelah dilakukan dokumen pencalonan Andra-Dimyati sudah dinyatakan lengkap selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani pada Minggu (1/9).

Berkaitan dengan pendaftaran di kabupaten/kota, KPU Banten masih melakukan rekapitulasi terkait jumlah pendaftar.