TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Astagfirullah, Oknum Guru SMAN 2 Tangsel Lempar Siswa Pake Gunting

Laporan: Irma Permata Sari
Sabtu, 31 Agustus 2024 | 11:25 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

SETU, Aksi koboy oknum guru SMA Negeri 2 Tangsel membuat resah para siswa. Aksi lempar gunting yang dilakukan oleh oknum guru SMAN 2 Tangsel yang terjadi pada Selasa (27/8) berinisial I tersebut akhirnya dilaporakan orang tua siswa kepada pihak Kepolisian pada Jumat malam (30/8).

Pelemparan gunting dilakukan oleh oknum guru SMAN 2 Tangsel saat kegiatan belajar sedang berlangsung dikelas 12 SMAN 2 Tangsel.

"Awalnya Bu guru kasih pertanyaan ke kita semua (murid) tapi karena gak ada yang bisa jawab, bu guru seperti marah dan akhirnya melempar gunting," jelas mawar (nama samaran).

Menurut mawar, temannya sempat menghindar saat melempar gunting yang akhirnya gunting tersebut melukai dibagian kaki Mawar.

Saat belajar biologi, lempar gunting ya kearah murid yang sedang belajar, "Jadi saat teman saya menghindar guntingnya mengarah dan melukai kaki saya dan mental kebelakang. Sampai sekarang kaki saya masih luka dan sakit." ungkapnya.

Orang tua korban, Iin Muslina angkat bicara, "anak saya berinisial R mengalami kekerasan di SMAN 2 Tangsel yang seharusnya memberikan rasa nyaman dan perlindungan kepada semua siswa saat berada di sekolah, bahkan saat diluar sekolah sekalipun.Ini brutal sekali, ada oknum guru melempar muridnya pake gunting," tegas Iin Muslina penuh emosi.

Disampaikan Iin Muslina, sebenarnya setelah peristiwa pelemparan gunting terjadi, pihak keluarga sudah mencoba meminta penjelasan kepada pihak sekolah namun tidak ada jawaban yang membuat keluarga tenang malah justru terkesan ada pembiaran.

Apa yang sudah dilakukan oleh oknum guru SMAN 2 Tangsel ini sudah sangat keterlaluan dan kami menyerahkan persoalan ini kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas aksi kekerasan yang terjadi di sekolah.

"Speak Up ini saya lakukan semata-mata bukan hanya ingin angkat berita tentang peristiwa yang menimpa anak kami, Namun juga ingin memupuk kesadaran bagi semua para guru dan juga orang tua agar lebih bisa berani mengungkap perundungan ataupun apapun perbuatan yang melampaui batas dalam lingkungan sekolah."pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo