TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Selamat Datang Paus Fransiskus Di Indonesia

Oleh: Farhan
Selasa, 03 September 2024 | 09:19 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Siang ini (3/9/2024), Pemimpin Gereja Katholik Dunia, Paus Fransiskus, tiba di Jakarta. Berbagai persiapan sudah dilakukan dengan matang. Masyarakat Indonesia pun tak sabar menantikan kedatangan Paus. Papan reklame besar terpasang di sudut-sudut Jakarta, menyambut kedatangan Paus. Selamat datang Paus Fransiskus.

Paus yang bernama lahir Jorge Mario Bergoglio ini, telah lepas landas dari Bandara Fiumicino, Roma, Italia, Senin (2/9/2024) pukul 17.15 waktu setempat. Diperkirakan, Paus akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Selasa (3/9/2024) pukul 11.30 WIB. Rencananya, Paus akan berada di Jakarta selama 3 malam, sebelum melanjutkan perjalanan apostolik ke Timor Leste, Papua Nugini, dan Singapura.

Setibanya di Bandara Soetta, Paus dijadwalkan langsung menuju Kedutaan Besar Vatikan, di Jakarta.

Petugas gabungan menerapkan pengamanan Paus setingkat tamu kepala negara. Ruas jalan yang akan dilalui Paus dilakukan penutupan, meski sifatnya situasional. Kepolisian dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta sudah berkoordinasi mempersiapkan rekayasa lalu lintas pada ruas jalan di lokasi utama yang akan dikunjungi Paus. Mulai dari Bandara Soetta, Gereja Katedral, Istana Presiden, Gelora Bung Karno (GBK), dan Masjid Istiqlal, tempat Paus akan menyampaikan pidato dalam misa akbar.

“Perlu diketahui masyarakat, seluruh jalur yang akan dilintasi oleh Bapak Paus ini adalah clear,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (2/9/2024).

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy memastikan persiapan menyambut kedatangan Paus sudah 100 persen. Dia optimis, seluruh kegiatan yang akan dilakukan Paus selama di Jakarta, akan lancar dan aman.

“Kita harus bisa menunjukkan semangat toleransi bahwa kita menjunjung keanekaragaman dan menempatkan nilai kemanusiaan di atas segala-galanya,” pesannya di Kemenko PMK, Jakarta, Senin (2/9/2024).

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ikut menyampaikan selamat atas kedatangan Paus di Jakarta. Menurutnya, kunjungan ini menunjukkan hubungan erat Indonesia-Vatikan. Mengingat, tak semua negara pernah dikunjungi Paus.

Yaqut mengatakan, kehadiran Paus membawa pesan penting, khususnya soal kerukunan umat beragama. “Perbedaan itu biasa saja. Tidak ada yang perlu dipersoalkan,” katanya, di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (2/9).

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla mengimbau agar masyarakat menghormati dan menyambut kedatangan Paus. Ini kehormatan bagi Indonesia.

“Indonesia, meskipun penduduk Katolik-nya tidak terlalu besar, harus tetap toleran menyambut kedatangannya. Siapapun dia,” pesan JK, di Hotel Unhas Makassar, Senin (2/9/2024).

Ia menganggap kedatangan Paus akan berdampak positif terhadap bangsa Indonesia. Sebab, akan lebih mempererat hubungan antaragama. “Paus itu selalu mendorong perdamaian,” imbuh JK.

Tujuh Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) lintas agama bahkan melakukan pertemuan di Hotel Mercure, Jakarta Selatan, kemarin. Mereka ialah Generasi Muda Buddhis Indonesia (Gemabudi), Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah), Pemuda Katolik, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (Gamki), Generasi Muda Konghucu Indonesia, Gerakan Pemuda Ansor, hingga Pemuda Muhammadiyah.

Mereka siap menyambut kedatangan Paus Fransiskus. Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharuddin mengatakan, OKP lintas agama mendukung kunjungan tokoh perdamaian dunia tersebut.

Addin menilai, alasan Paus berkunjung ke Indonesia lantaran melihat keragaman agama dan nilai-nilai Pancasila yang menjadi pemersatu dan perdamaian nasional. “Itu yang buat beliau tertarik,” katanya.

Sementara itu, untuk pengamanan kunjungan Paus, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Laksdya TNI Agus Hariadi telah mengerahkan pasukan khusus, termasuk sniper. “Sesuai dengan protap VVIP, kami tidak berani ngambil risiko,” tegas Agus, usai apel gabungan TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Senin (2/9/2024).

Pengamanan area Ring 1 Paus Fransiskus menjadi tanggung jawab Paspampres. Sementara untuk Ring 2 dan 3 menjadi tanggung jawab TNI-Polri yang jumlahnya mencapai 4.300 personel, lengkap dengan alutsistanya.

Ketua Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Ignasius Jonan menjelaskan, untuk mobilitas selama di Jakarta, Paus yang berpaspor Argentina itu, akan menggunakan Toyota Kijang Innova Zenix.

Meski begitu, ia menjamin keamanannya tetap menjadi prioritas. “Kalau itu, kami tidak bisa cerita. Mungkin bisa ditanyakan ke Paspampres. Itu porsinya Paspampres, bukan saya,” tutur Jonan.

Selain Innova Zenix, Paus Fransiskus juga akan menggunakan mobil produksi Pindad: Maung, untuk menyapa umat Katolik saat misa di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

Selama di Jakarta, Paus Gereja Katolik ke-226 itu, tidak seperti tamu kepala negara pada umumnya. “Bapak Paus akan menginap di Kedutaan Besar Vatikan. Jadi tidak menginap di hotel,” ungkap Jonan.

Untuk diketahui, Agenda Paus Fransiskus selama di Jakarta telah terjadwal. Rabu (4/9/2024), akan mengunjungi Presiden Jokowi di Istana Merdeka, pukul 10.00 WIB. Kemudian bertemu pejabat pemerintahan, korps diplomatik, tokoh masyarakat, dan masyarakat sipil di Aula Istana Negara.

Pada 11.30 WIB, Paus Fransiskus akan melakukan pertemuan pribadi dengan anggota Serikat Jesuit di Apostolic Nunciantura di Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta.

Sekitar pukul 16.30 WIB, mantan Uskup Agung Buenos Aires itu, dijadwalkan bertemu para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Gereja Katedral Jakarta.

Kaum muda dari Scholas Occurantes juga diberi kesempatan berjumpa Paus Fransiskus di Youth Center Graha Pemuda Senayan pada pukul 17.35 WIB.

Keesokan harinya, Paus Fransiskus menghadiri interreligious meeting dengan tokoh antaragama di Masjid Istiqlal Jakarta pukul 09.00 WIB. Dilanjutkan pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Sore harinya, atau sekitar pukul 17.00 WIB, Paus Fransiskus akan mengadakan Misa Akbar di Stadion Utama GBK Jakarta. Misa ini bakal dihadiri puluhan ribu umat Katolik.

Jumat (6/9/2024), Paus Fransiskus dan rombongan bertolak dari Jakarta menuju Port Moresby, Papua Nugini, sekitar pukul 09.45 WIB melalui Bandara Soetta.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo