TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Meninggalkan Indonesia, Dilepas Dengan Tangis Paus Terharu

Laporan: AY
Sabtu, 07 September 2024 | 09:25 WIB
Foto ; Ist
Foto ; Ist

JAKARTA - Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus di Indonesia, berakhir pada Jumat (6/9/2024). Pemimpin Agung Gereja Katolik Dunia itu, kemudian melanjutkan perjalanannya ke Port Moresby, Papua Nugini. Isak tangis dan haru mengiringi perjalanan Paus dari Kedubes Vatikan, menuju Bandara Soekarno-Hatta, Banten.

Ribuan orang berbaris di sepanjang jalan memberikan salam perpisahan. Sambutan hangat dari warga ini rupanya membuat Paus terharu.

Di hari terakhirnya di Indonesia, Paus tetap menjadi pusat perhatian. Sejumlah stasiun televisi dan portal berita masih berlomba menyiarkan secara live aktivitas Paus. Dimulai dari tempat istirahatnya di Kedubes Vatikan, sampai ke bandara.

Paus meninggalkan Kedubes Vatikan pada pukul 09.05 pagi. Kepala Negara Vatikan itu masih menggunakan Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid warna putih. Ketika mobil keluar dari gerbang, warga yang sudah menunggu sejak pagi segera mendekat untuk bersalaman dan meminta berkat. Paus dengan ramah menyapa, lalu memberikan rosario kepada anak-anak.

Mobil kemudian melaju perlahan menuju arah Tugu Patung Tani. Ribuan orang berjejer menyambut Paus. Isak tangis dan haru, mengiringi perjalanan Paus.

Di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Paus disambut oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Gandi Sulistiyanto, dan Duta Besar Indonesia untuk Tahta Suci Vatikan Michael Trias Kuncahyono. Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra juga ikut menyambut.

Dari perwakilan Vatikan, hadir antara lain Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia Mgr. Antonius Subianto Bunyamin, Duta Besar Takhta Suci untuk Indonesia Uskup Piero Pioppo, dan Ketua Panitia Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia, Ignasius Jonan.

Setelah mengikuti prosesi perpisahan, Paus meninggalkan Indonesia dan pergi ke Papua Nugini menggunakan pesawat Garuda Indonesia jenis Airbus A330-900Neo. Pesawat lepas landas sekitar pukul 10.30 WIB.

Dirut Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, ikut menemani Paus dalam penerbangan dari Bandara Soetta ke Port Moresby. Dari foto yang dirilis Garuda, Irfan tampak menyalami Paus di dalam pesawat.

Dalam keterangan resminya, Irfan mengungkapkan, perusahaan merasa terhormat bisa mengantar Paus ke Papua Nugini. Menurut dia, penerbangan ini sebagai upaya mendukung berbagai kegiatan Pemerintah.

Apalagi misi persaudaraan dan toleransi yang diusung Paus, sejalan dengan semangat keberagaman yang diwakili Garuda,” kata Irfan.

Sambutan hangat dan meriah dari masyarakat tampaknya membuat Paus terharu. Sebelum terbang, Paus melontarkan dua cuitan di jagat Twitter yang kini bernama X. Salah satu cuitannya disampaikan dalam bahasa Indonesia. Paus menyampaikan terima kasih atas sambutan yang luar biasa dari masyarakat Indonesia.

“Semoga Tuhan memberkati kalian dan membuat kalian terus bertumbuh dan bertahan dalam kedamaian dan kasih persaudaraan,” cuit Paus di akun X @Pontifex.

Paus tiba di Port Moresby pada pukul 18.50 dan disambut dengan upacara kenegaraan. Setelah itu, Paus beristirahat untuk menyiapkan agenda selanjutnya.

Pada hari Sabtu (7/9/2024), Paus akan melakukan kunjungan kehormatan ke Gubernur Jenderal Papua Nugini. Setelah itu bertemu dengan perwakilan masyarakat dan korps diplomatik.

Pada pukul 17.00, Paus akan mengunjungi anak-anak dari Street Ministry dan Callan Services, sebuah program pelayanan untuk anak-anak jalanan dan penyandang disabilitas. Kunjungan ini akan dilakukan di Caritas Technical Secondary School.

Agenda diakhiri dengan pertemuan dengan uskup, imam, diakon, orang-orang yang hidup dalam kaul, seminaris, dan katekis dari Papua Nugini dan Kepulauan Solomon.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo