2 Siswi Diculik dan Dicabuli, Kadindik Tangsel Bakal Tambah Kamera Pengintai di Lingkungan Sekolah
CIPUTAT, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berencana bakal menambah titik pemasangan kamera pengintai di sekitar lingkungan sekolah.
Hal tersebut menyusul adanya peristiwa penculikan dan pencabulan yang dilakukan oleh orang tak dikenal kepada dua siswi dari sekolah dasar (SD) berbeda sepulang sekolah.
Mirisnya, kedua peristiwa dengan modus yang sama itu terjadi hanya dalam kurun waktu sekitar dua pekan pada Agustus 2024 lalu.
Kepala Dindikbud Kota Tangsel, Deden Deni mengatakan, kamera pengintai atau closed circuit television (CCTV) bakal ditambah di titik-titik yang mengarah ke luar sekolah. Sehingga pengawasan terhadap anak didik sepulang sekolah akan semakin luas.
“CCTV sudah dipasang sejak lama di beberapa sekolah. Ke depannya, kami akan menambah titik-titik kamera pengawas di lokasi rawan saat jam datang dan pulang. Misalnya kejadian di sini (SDN 01 Jombang-red), itu kan kejadian bukan di depan sekolah tapi dijemput di halte sana,” ujar Deden di SDN 01 Jombang, Ciputat, Tangsel, Senin (9/9/2024).
Selain pemasangan kamera pengintai, Deden juga menyoroti sistem penjemputan anak di sekolah-sekolah yang dinilai masih lemah.
Ia meminta agar sistem penjemputan sekolah dapat diperketat. Sehingga tidak ada lagi kejadian serupa di kemudian hari.
“Meski ada yang merasa regulasi ini berat, keselamatan anak harus jadi prioritas utama. Tidak ada aturan yang terlalu berat jika itu untuk melindungi anak-anak kita,” tegasnya.
Untuk hal itu, kata Deden, Dindikbud Kota Tangsel sudah melayangkan surat kepada sekolah-sekolah yang ada di wilayahnya agar dapat lebih waspada. Terutama saat anak didik datang dan pulang dari sekolah.
“Pihak sekolah diminta menindaklanjutinya dengan mengundang orang tua. Sosialisasi juga kami lakukan melalui media sosial resmi dinas,” kata Deden.
Deden menilai, peristiwa miris yang menimpa dua siswi SD di wilayahnya ini harus menjadi perhatian bersama. Bukan hanya pemerintah saja, namun juga sekolah, dan orang tua.
“Kita semua harus bersama-sama menjaga anak-anak kita. Edukasi adalah kunci penting agar kejadian serupa tidak terulang. Kami sangat prihatin dengan insiden ini. Kami telah mengambil langkah antisipasi untuk meningkatkan keamanan di sekolah-sekolah, terutama bagi siswa kelas 1 hingga kelas 3 yang masih sangat rentan. Orang tua diharapkan lebih berhati-hati dan memastikan anak-anak dijemput oleh orang yang dikenal,” pungkasnya.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu