TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Mega Dan Prabowo Saling Kirim Salam, Akankah PDIP Masuk Pemerintahan

Oleh: Farhan
Jumat, 13 September 2024 | 09:50 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Rencana pertemuaan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, menjadi perhatian kalangan pimpinan partai politik. Pertemuan ini dikaitkan dengan kemungkinan, PDIP masuk kabinet pemerintahan selanjutnya.

Rencana pertemuan itu diungkapkan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. “Insya Allah akan terjadi,” kata Muzani di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta.

Namun, dia tidak memastikan kapan pertemuan tersebut akan dihelat. “Insya Allah akan terjadi sebelum pelantikan Presiden,” kata Wakil Ketua MPR ini.

Muzani menambahkan, Prabowo dan Megawati saling menyampaikan salam. “Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo. Begitu pula Pak Prabowo,” ucapnya.

Dia mengutarakan, salam adalah bentuk penghormatan, saling memberikan pengharapan, selain saling mendoakan. “Di antara sesama pemimpin bangsa, salam adalah sesuatu yang baik, tradisi dalam bersilaturahmi,” tutur Muzani.

Lantas, apakah PDIP akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang merupakan para pendukung Prabowo? Apakah nanti tidak ada partai yang beroposisi?

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan kemungkinan bergabungnya PDIP kepada Prabowo. Dia meyakini, Prabowo mampu menjadi Presiden, sekaligus pimpinan koalisi besar ini.

“Saya punya harapan dan optimisme, Pak Prabowo bisa menghadirkan harmoni,” ujar AHY, seusai acara ulang tahun ke-23 Partai Demokrat, di kantor DPP Demokrat, Jakarta (9/9/2024).

Dihubungi secara terpisah, Kamis (12/9/2024), Juru Bicara PDIP Cyril Raoul (Chico) Hakim menyatakan, belum ada jadwal pertemuan Megawati dan Prabowo. Tetapi, dia yakin, pertemuan itu tinggal menunggu waktu saja.

Untuk membahas topik ini lebih lanjut, berikut wawancara dengan AHY mengenai kemungkinan PDIP bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Kemungkinan PDIP masuk ke pemerintahan Prabowo, semakin kuat. Tanggapan Anda?

Saya mengembalikan itu kepada Pak Prabowo sebagai pimpinan koalisi. Kami memahami, supaya pembangunan bisa berjalan baik, butuh stabilitas politik. 

Apakah sehat untuk demokrasi jika tidak ada oposisi?

Mengenai sehat atau tidak sehatnya demokrasi, harus kita perjuangkan bersama. Tidak ada satu pun yang bisa meyakinkan demokrasi kita akan kuat, tetap bermartabat. Demokrasi bukan hanya tujuan akhir, tapi juga sebagai proses berbangsa dan bernegara.

Prabowo memberikan ruang kepada semua partai politik untuk bergabung ya...

Beliau memberikan ruang kepada siapa pun untuk tumbuh dan berkembang dalam alam demokrasi kita, termasuk dalam kontestasi politik. 

Contohnya?

Ketika memasuki Pilkada, beliau memberikan kesempatan yang luas kepada partai-partai yang tergabung dalam KIM, untuk punya pilihan masing-masing. Meskipun, di sana-sini kami berharap ada kebersamaan. 

Bagaimana Anda melihat hal tersebut?

Ini contoh bahwa check and balance tetap diperlukan. Ditambah opportunity, dan soliditas yang menjadi kekuatan stabilitas politik.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo