Kemeriahan Peringatan Maulid, 1446 Porsi Nasi Kebuli dan Gunungan Snack Hibur Warga

KOTA TANGERANG – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kota Tangerang tahun ini berlangsung meriah. Salah satu yang menarik perhatian adalah arak-arakan perahu dan gunungan Maulid yang memadati jalanan kota, menambah semarak perayaan tahunan tersebut.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin secara langsung melepas arak-arakan yang diikuti oleh sekitar 1.500 peserta. Para peserta berasal dari masyarakat umum dan santri dari berbagai pondok pesantren di Tangerang.

"Alhamdulillah, dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H ini kita bisa berkumpul sebagai wujud cinta dan penghormatan kita kepada Nabi Muhammad SAW," ujar Nurdin di Masjid Al Ittihad, kemarin.

Tradisi arak-arakan perahu Maulid ini merupakan bagian dari warisan budaya yang telah lama dijaga oleh warga Tangerang. Nurdin menekankan pentingnya melestarikan tradisi tersebut agar identitas Kota Tangerang sebagai kota yang kaya akan budaya tetap terjaga.

"Ini adalah bentuk usaha kita dalam menjaga warisan budaya sekaligus memperkuat nilai-nilai keislaman di Kota Tangerang. Terlebih, ini merupakan kerja sama antara Masjid Agung Al-Ittihad dan Masjid Jami Kalipasir, salah satu masjid bersejarah di kota ini," tambahnya.

Acara tersebut diakhiri dengan pembagian 1446 porsi nasi kebuli, yang dinikmati bersama oleh warga dan para peserta di Masjid Al Ittihad.

"Semoga momentum Maulid Nabi ini tidak hanya meningkatkan ibadah dan ketaatan kita kepada ajaran Rasulullah, tetapi juga mempererat semangat kebersamaan dan kepedulian sosial," ucap Nurdin.

Dengan antusiasme warga yang luar biasa, acara tersebut ditutup dengan sarapan bersama diiringi alunan musik gambus, yang menambah kehangatan suasana.

 "Alhamdulillah, setelah arak-arakan, kita bisa sarapan bersama sambil menikmati musik gambus. Ini perayaan yang penuh makna," pungkasnya.