Perampok Sadis di Bogor Ditembak Polisi, Berupaya Kabur ke Pandeglang Banten
BOGOR – Polisi terpaksa memberikan tindakan tegas terukur dengan cara menembak kaki pelaku komplotan perampok sadis yang menewaskan pria berinisial HS (26) di kawasan Pamijahan, Bogor. Dua pelaku ditembak saat berupaya kabur ke Pandeglang, Banten.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, mengatakan keduanya terpaksa ditembak saat berupaya melarikan diri dan memberikan perlawanan kepada polisi.
“Betul, yang kami ambil tindakan tegas terukur adalah yang melarikan diri ke Pandeglang. Saat mereka mengetahui bahwa kita melakukan pengejaran dan penangkapan, mereka mencoba melarikan diri dan mencoba melawan, akhirnya kita ambil tindakan melawan,” kata AKP Teguh, Selasa (24/9/2024).
Pihak kepolisian sudah berhasil mengamankan empat pelaku berinisial D, S, C, dan O, yang diduga terlibat dalam aksi perampokan sadis pada Rabu (18/9) lalu. Salah satu tersangka yang ditembak, adalah tersangka D yang merupakan otak dari perampokan tersebut.
Sebelumnya diberitakan, aksi perampokan tersebut berawal ketika tersangka D mengajak tersangka S untuk berperan sebagai eksekutor. Sementara, dua tersangka lainnya berperan untuk membuang jenazah korban.
“Dia mengajak beberapa temannya buruh harian lepas, yaitu S, yang diajak sebagai eksekutor yang mengajak ke rumah korban saat kejadian,” jelasnya.
Para pelaku juga diketahui sudah memantau rumah korban selama kurang lebih lima hari.
“Kalau mantau dari lima hari sebelum kejadian bolak-balik, tapi hanya lewat,” ucap Teguh.
Sampai akhirnya, para pelaku melancarkan aksinya hingga menewaskan HS. Ibu kandung korban, istri korban, hingga anaknya, juga menjadi korban penganiayaan sampai harus menjalani perawatan di RSUD Leuwiliang.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 14 jam yang lalu
TangselCity | 12 jam yang lalu