TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Perampok Sadis di Bogor Ditembak Polisi, Berupaya Kabur ke Pandeglang Banten

Laporan: Dzikri
Selasa, 24 September 2024 | 13:08 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

BOGOR – Polisi terpaksa memberikan tindakan tegas terukur dengan cara menembak kaki pelaku komplotan perampok sadis yang menewaskan pria berinisial HS (26) di kawasan Pamijahan, Bogor. Dua pelaku ditembak saat berupaya kabur ke Pandeglang, Banten.

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, mengatakan keduanya terpaksa ditembak saat berupaya melarikan diri dan memberikan perlawanan kepada polisi.

“Betul, yang kami ambil tindakan tegas terukur adalah yang melarikan diri ke Pandeglang. Saat mereka mengetahui bahwa kita melakukan pengejaran dan penangkapan, mereka mencoba melarikan diri dan mencoba melawan, akhirnya kita ambil tindakan melawan,” kata AKP Teguh, Selasa (24/9/2024).

Pihak kepolisian sudah berhasil mengamankan empat pelaku berinisial D, S, C, dan O, yang diduga terlibat dalam aksi perampokan sadis pada Rabu (18/9) lalu. Salah satu tersangka yang ditembak, adalah tersangka D yang merupakan otak dari perampokan tersebut.

Sebelumnya diberitakan, aksi perampokan tersebut berawal ketika tersangka D mengajak tersangka S untuk berperan sebagai eksekutor. Sementara, dua tersangka lainnya berperan untuk membuang jenazah korban.

“Dia mengajak beberapa temannya buruh harian lepas, yaitu S, yang diajak sebagai eksekutor yang mengajak ke rumah korban saat kejadian,” jelasnya.

Para pelaku juga diketahui sudah memantau rumah korban selama kurang lebih lima hari.

“Kalau mantau dari lima hari sebelum kejadian bolak-balik, tapi hanya lewat,” ucap Teguh.

Sampai akhirnya, para pelaku melancarkan aksinya hingga menewaskan HS. Ibu kandung korban, istri korban, hingga anaknya, juga menjadi korban penganiayaan sampai harus menjalani perawatan di RSUD Leuwiliang.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo