Soroti Pendidikan di Tangsel, Airin Tawarkan Beasiswa Bagi Anak yang Tak Diterima di Sekolah Negeri

CIPUTAT TIMUR - Calon Gubernur Provinsi Banten Nomor Urut 1, Airin Rachmi Diany mulai tancap gas berjumpa dengan masyarakat pada hari pertama tahapan kampanye berlangsung, Rabu (25/9/2024).

Pada hari pertamanya ini, Airin fokus untuk berjumpa dengan masyarakat di wilayah yang tak asing lagi baginya, yakni di Tangerang Selatan (Tangsel), kota yang berhasil berkembang pesat semasa kepemimpinannya selama 10 tahun sebagai Wali Kota. 

Lebih tepatnya, pada hari pertama kampanye ini Ia berkunjung ke wilayah Ciputat dan Ciputat Timur. 

Kedatangan sosok politisi berparas cantik ini pun disambut dengan antusias warga. 

Pada kesempatan itu juga, Airin menawarkan sejumlah program dijanjikan bakal dilaksanakan jiwa dirinya terpilih sebagai Gubernur Provinsi Banten dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 mendatang. 

Khusus wilayah Tangsel, Airin menyampaikan ada beberapa hal yang menjadi fokus perhatiannya. 

Salah satunya khusus di Tangsel ini, Ia menyoroti perihal dunia pendidikan. Terutama ihwal anak didik yang ingin meneruskan pendidikannya ke jenjang Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) sederajat. 

"Kalau di Tangsel ya, yang pasti persoalan pendidikan. Yang pertama keterbatasan dari SMA/SMK Negeri," ujar Airin usai menjumpai masyarakat di wilayah Cireundeu, Ciputat Timur, Tangsel.

Menurutnya dia, penambahan gedung SMAN atau SMKN bisa saja menjadi opsi sebagai programnya saat menjadi Gubernur Banten nantinya. Namun di sisi lain, ada hal yang harus diperhatikan. 

"Ada pesan tadi dari orang tua kita, bahwa jangan sampai membangun sekolah negeri, nanti sekolah swasta akhirnya gak punya murid. Dan itu menjadi prinsip bagi saya tentunya, menambah sekolah baru, menambah ruang kelas, tidak boleh mematikan sekolah swasta," kata Airin. 

Maka dari itu, Airin menawarkan program lainnya bagi warga Tangsel.

Jika terpilih nanti, Ia akan menjalin kerja sama dengan sekolah-sekolah swasta untuk memberi beasiswa kepada anak-anak yang tidak diterima di sekolah negeri. 

"Beasiswa per siswa bagi anak-anak Banten yang tidak bisa masuk sekolah negeri maka akan kita subsidi. Kita akan subsidi untuk biaya operasional," ungkap Airin. 

Menurut Airin, program yang sekaligus menjadi janji politiknya ini dirancang sesuai dengan kebutuhan di setiap daerahnya. 

Termasuk untuk program ini, yang dirancang dengan melihat kondisi terkini di Tangsel. 

Apalagi, calon Gubernur yang berpasangan dengan Ade Sumardi ini sudah sangat mengetahui seluk beluk kondisi Tangsel.  

"Sejalan, Alhamdulillah karena hampir 1.400 desa lebih apalagi kalau Tangsel kan saya sudah 10 tahun di sini. Jadi saya memahami betul sebenarnya fungsi dan peranan Provinsi Banten karena kita kan bagian dari Tangsel. Apalagi usia kita baru 16 tahun. Dengan segala potensinya tetapi banyak kebutuhan yang memang harus dibutuhkan dan dibantu oleh Pemerintah Provinsi maupun juga pemerintah pusat," pungkasnya.