Jokowi Dan Ibu Iriana Bakal Nyoblos Pilwalkot Solo

LJAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Jokowi dipastikan akan mencoblos dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di kampung halamannya Solo, Jawa Tengah (Jateng). Saat ini pun, Kartu Tanda Penduduk (KTP) sudah beralamat di Solo.

Sebelumya, selama 10 tahun menjabat Presiden, mantan Gubernur DKI Jakarta ini selalu menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu bersama istrinya di TPS 10 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat.

Diketahui, Presiden Jokowi akan lengser dari jabatannya pada20 Oktober 2024. Sedangkan, pencoblosan Pilkada serentak akan digelar pada 27 November 2024.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo, Bambang Christanto memastikan Presiden Jokowi akan mencoblos di Kota Solo saat Pilkada seren­tak 2024. Nama eks Wali Kota Solo bersama istrinya Iriana itu, sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Solo 2024.

“Hal ini kami ketahui setelah kami mengecek DPT online dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari Pak Jokowi dan Bu Iriana,” jelas Bambang dalam keterangannya, Rabu (2/10/2024).

Dari pengecekan tersebut, terang Bambang, Jokowi dan Iriana terdaftar di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 12 RT 8/RW 7, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari.

“Kalau sudah masuk DPT artinya keduanya sudah memi­liki KTP Solo. Sehingga bisa dipastikan sudah pindah domisili dari Jakarta ke Solo,” tandas Bambang.

Namun, Bambang mengaku belum mengetahui secara pasti kapan pastinya Jokowi dan Iriana masuk ke DPT Pilkada Solo. Pasalnya, saat tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih Pilwalkot Solo 2024, nama keduanya belum terdaftar dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS).

“Kemungkinan pengurusan pindah kependudukan dilaku­kan setelah penetapan DPS,” duga dia.

Tak hanya Jokowi, kata Bambang, putra sulung Jokowi seka­ligus Wakil Presiden (wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka dan istrinya Selvi Ananda sampai saat ini masih tercatat di DPT Pilwalkot Solo, dengan mencoblos di TPS 34 Manahan, Kecamatan Banjarsari.

“Jadi beda, TPS Pak Jokowi dan Bu Iriana, dengan Mas Gibran dan Mbak Selvi,” terang Bambang.

Selain itu, kata Bambang, pihaknya saat ini sedang mematangkan format debat terbuka pasangan Calon Wali Kota (Cawalkot) dan Calon Wakil Wali Kota (Cawawalkot) pada Pilwalkot Solo 2024. Debat terbuka akan digelar dua kali, pada Oktober dan November 2024.

“Kita sedang mempersiapkan Focus Group Discussion (FGD) dulu. Skemanya kita akan mengundang seluruh elemen masyarakat dan stakeholder yang ada di Solo,” jelas dia.

Para stakeholder yang diun­dang dalam FGD, kata Bambang, berjumlah puluhan. Antara lain, ada akademisi, profesional, budayawan, tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi kepemudaan, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Nanti akan dikerucutkan men­jadi beberapa yang akan menjadi leading sector dan tim perumus akan mematangkan dengan komi­sioner KPU,” ungkapnya.

Untuk tema debat terbuka, Bambang mengaku, masih merumuskan bersama dengan stakeholder. Prinsipnya debat itu sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU)Nomor 13 Tahun 2024.

“Kita juga akan elaborasi visi-misi dan program merekajuga harmonisasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Solo,” jelas Bambang.

Sementara, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Solo, Agung Hendratno mengatakan, kepindahan Jokowi dan Iriana sudah diurus sejak pertengahan September 2024.

“(Jokowi dan Iriana) sudah pindah semua dan lengkap,” kata Agung dalam keterangannya, Rabu (2/10/2024).

Agung menerangkan, Jokowi dan Iriana mengajukan pindahdari alamat sebelumnyadi Menteng, Jakarta Pusat. Kemudian, mengajukan pindah ke Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

“Mengajukan pindah itu tidak harus ke sini, bisa lewat Capil (Disdukcapil) Jakarta, online, atau dikuasakan,” katanya.

“Juga tidak harus beliaunya sendiri yang langsung datang. Ketika proses itu sudah ada di (Dinas) Capil Jakarta, lalu dikirim ke sini kita tindaklanjuti,” sambung Agung.

Sebagai informasi, Pilwalkot Solo diikuti dua pasangan calon. Yakni, pasangan nomor urut 1, Teguh Prakosa-Bambang Nugroho yang diusung PDIP.

Pasangan nomor urut 2, Respati Ardi-Astrid Widayani yang didukung 13 parpol. Yaitu, Partai Gerindra, Golkar, PSI, PAN, PKS, PKB, Partai NasDem, Perindo, Partai Demokrat, PPP dan PBB.