Puan Kembali Jadi Ketua DPR, Langsung Tebar Janji
JAKARTA - Rapat Paripurna DPR telah menetapkan pimpinan DPR yang baru. Puan Maharani terpilih menjadi Ketua didampingi Wakil Ketua Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Saan Mustopa dan Cucun Ahmad Syamsurijal
Terpilihnya Puan Maharani sebagai Ketua DPR periode 2024-2029 telah disetujui secara bulat oleh seluruh anggota dewan. Pemilihan ditetapkan berdasarkan Pasal 427D Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3). Lewat aturan ini, mekanisme pemilihan Pimpinan DPR dilakukan berdasarkan urutan perolehan kursi terbanyak di DPR.
Kembali mengemban amanah menjadi Ketua DPR, Puan Maharani berjanji menjaga lembaga DPR untuk mendapatkan kepercayaan publik. Lima pimpinan DPR berkomitmen menjaga lembaga DPR ini secara kolektif kolegial.
“Untuk bersama-sama membuat program kinerja legislasi, anggaran dan pengawasan untuk kepentingan bangsa dan negara,” tutur Puan di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024).
Menurutnya, DPR akan membuka ruang pintu aspirasi rakyat sebesar-besarnya melalui komisi-komisi dan alat kelengkapan dewan lainnya dengan mekanisme yang ada.
“Akan ada komisi-komisi yang nanti bisa menampung aspirasi masyarakat yang kemarin belum tertampung,” jelas politisi PDI-Perjuangan ini.
Puang bilang, pimpinan DPR akan melakukan Rapat Badan Musyawarah (Bamus) terkait dengan pembentukan komisi termasuk jumlah Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
Puan berjanji akan berusaha menyelesaikan sejumlah tantangan untuk membangun Indonesia seperti isu struktural kualitas sumber daya manusia, kedaulatan pangan, energi, industri nasional, UMKM, ketimpangan sosial, dan kemiskinan.
Harapannya, kekuasaan yang diberikan rakyat kepada kita, anggota DPR, dapat digunakan untuk mengubah kehidupan rakyat yang semakin sejahtera,” harapnya.
Dia mengatakan, Indonesia juga akan menghadapi ketidakpastian gejolak ekonomi global dan geopolitik global, hingga perekonomian nasional yang masih dalam pemulihan. DPR melalui fungsi-fungsi konstitusionalnya harus melakukan intervensi melalui kebijakan negara terkait politik hukum, politik anggaran dan politik pembangunan.
DPR juga memiliki tugas dalam hal fungsi pengawasan atas kinerja pemerintahan dan lembaga-lembaga negara dalam menjalankan UU. Tugas ini akan diarahkan demi menjamin peningkatan kinerja pemerintah dan lembaga-lembaga negara dalam menangani berbagai urusan rakyat.
“(Agar) semua urusan rakyat menjadi mudah, (seperti) kemudahan mendapatkan pelayanan kesehatan, pendidikan, bantuan sosial, pemberdayaan, transportasi, dan lain sebagainya sehingga hidup rakyat semakin sejahtera,” urainya.
Puan mengingatkan anggota DPR agar dalam kerja-kerjanya harus mengutamakan kerja bersama, dan gotong royong. Sebab, seorang anggota DPR tidak mungkin bekerja sendiri.
“Pengambilan keputusan kebijakan negara tidak mungkin diputuskan sendiri. Kita harus bersama dengan anggota DPR lainnya dalam menjalankan fungsi legislasi, anggaran, pengawasan dan peran diplomasi,” kata Puan.
Wakil Ketua DPR Adies Kadir menyampaikan, pihaknya akan selalu mendukung program kerja pimpinan DPR selama lima tahun ke depan demi kemaslahatan rakyat Indonesia.
Legislator Dapil Jawa Timur I ini pun memuji kinerja Puan Maharani dan Sufmi Dasco Ahmad sebagai Pimpinan DPR 2019-2024.
“Di bawah kepemimpinan Bu Puan dan Pak Dasco yang kita lihat lima tahun lalu banyak kepentingan-kepentingan masyarakat yang telah tersampaikan dan tersalurkan,” sambungnya.
Senada dengan Adies, Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal dari Fraksi PKB mengatakan, saat ini dirinya sedang ’ospek’ menjadi pimpinan di DPR dan perlu banyak belajar dari pimpinan sebelumnya.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu