Sedang Tidur Pulas, Pegawai Apotek Ditikam 7 Kali

PAMULANG-Pegawai apotek di Jalan Kemiri Raya, Kelurahan Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berinisial TK (46) harus menjalani perawatan intensif setelah mendapatkan luka tusukan di tubuhnya. Penusukan yang dialami pria ini terjadi sekitar pukul 4.10 WIB, Selasa (8/10).

Kasie Humas Polres Tangsel, AKP Agil Syahril mengatakan, peristiwa tersebut menyebabkan korban mengalami enam tusukan di beberapa bagian tubuhnya. “Pelaku menusuk korban dengan menggunakan senjata tajam mengakibatkan korban mengalami sekitar enam luka tusuk di dada dan tangan,” ujarnya, Rabu (9/10).

Saat ini, TK masih mendapatkan perawatan medis secara intensif dalam upaya mengobati luka tusukan di tubuhnya.

“Kondisi korban saat ini berada di rumah sakit Fatmawati Jakarta untuk mendapatkan perawatan secara intensif,” ungkapnya.

Agil mengatakan, pelaku penusukan diketahui merupakan seorang laki-laki berinisial RA (19). Belum diketahui secara pasti hubungan antara RA dengan TK. Termasuk motif yang melatarbelakangi pelaku nekat melakukan aksi tersebut.

Agil mengungkapkan, saat ini pihak Kepolisian masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap pelaku. Termasuk untuk mengetahui motif remaja tersebut nekat melakukan aksi percobaan pembunuhan tersebut.

“Terkait dengan motif maupun latar belakang peristiwa tersebut saat ini penyidik masih terus melakukan pemeriksaan secara mendalam,” paparnya.

Ketua RT setempat, Muhamad Noer mengatakan, saat itu korban sedang tertidur pulas bersama istri dan dua orang anaknya di lantai dua apotek.

Pelaku yang dikabarkan naik ke lantai dua apotek dengan memanjat dari bagian depan bangunan itu langsung menikam korban yang sedang tertidur pulas. “Korbannya sedang tertidur pulas, infonya langsung ditusuk oleh pelaku,” kata Noer.

Korban sempat terbangun karena merasakan kesakitan. Namun pelaku langsung melanjutkan aksinya dengan melakukan penikaman beberapa kali terhadap korban.

Noer mengungkapkan, korban juga sempat memberikan perlawanan dengan tenaga seadanya. Namun pelaku berhasil kabur dengan melompat dari lantai dua apotek. “Sempat mendapatkan perlawanan, benar-benar dilawan sama dia (korban, red), sempat dikejar sama korban, dia lompat,” pungkasnya.